TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Apexindo Pratama Duta Tbk membukukan kenaikan laba bersih sebesar 165,4 persen pada kuartal pertama 2009 dibandingkan dengan periode yang sama 2008. Laba bersih perseroan yang bergerak di bidang jasa pengeboran itu melonjak dari US$ 10,4 juta tahun lalu menjadi US$ 27,6 juta.
Kenaikan juga terjadi pada nilai EBITDA dari US$ 31,1 juta menjadi US$ 46,4 juta. Pendapatan perseroan meningkat 21 persen, dari US$ 56,2 juta menjadi US$ 68 juta.
"Kenaikan nilai pendapatan didorong oleh pendapatan segmen lepas pantai yang berkontribusi sebesar US$ 51,4 juta atau naik 27,5 persen dari tahun lalu," ujar Direktur Keuangan Apexindo Suarmin Tioniwar dalam siaran persnya kemarin (4/5).
Di segmen lepas pantai, tingkat utilisasinya naik 97 persen, dari tahun lalu hanya 89 persen. "Rig Raniworo bekerja efketif untuk proyek milik Santos sejak 2008 dan rig Raisi mendapat perpanjangan kontrak dari Total," katanya.
Sementara di segmen darat, tingkat utilisasinya masih 63 persen dan berkontribusi terhadap pendapatan perseroan sebesar US$ 16,6 juta. "Nilai ini cenderung stabil dibandingkan tahun lalu," ujar Suarmin.
SORTA TOBING
Kenaikan juga terjadi pada nilai EBITDA dari US$ 31,1 juta menjadi US$ 46,4 juta. Pendapatan perseroan meningkat 21 persen, dari US$ 56,2 juta menjadi US$ 68 juta.
"Kenaikan nilai pendapatan didorong oleh pendapatan segmen lepas pantai yang berkontribusi sebesar US$ 51,4 juta atau naik 27,5 persen dari tahun lalu," ujar Direktur Keuangan Apexindo Suarmin Tioniwar dalam siaran persnya kemarin (4/5).
Di segmen lepas pantai, tingkat utilisasinya naik 97 persen, dari tahun lalu hanya 89 persen. "Rig Raniworo bekerja efketif untuk proyek milik Santos sejak 2008 dan rig Raisi mendapat perpanjangan kontrak dari Total," katanya.
Sementara di segmen darat, tingkat utilisasinya masih 63 persen dan berkontribusi terhadap pendapatan perseroan sebesar US$ 16,6 juta. "Nilai ini cenderung stabil dibandingkan tahun lalu," ujar Suarmin.
SORTA TOBING
