Peningkatan Saham Kelompok Bakrie Terus Berlanjut

Reporter

Editor

Jumat, 17 April 2009 19:39 WIB

TEMPO Interaktif , Jakarta: Peningkatan harga saham perusahaan kelompok usaha Bakrie terus berlanjut pada hari terakhir perdagangan pekan ini. Pada penutupan perdagangan Jumat (17/4) ini, harga efek enam emiten Bakrie naik 1,42-11,76 persen.


Hari ini, saham PT Bakrie & Brothers Tbk melesat 11,76 persen menjadi Rp 76. PT Bakrie Sumatera Plantations terkerek 7,06 persen, PT Bumi Resources Tbk 5,31 persen, PT Energi Mega Persada Tbk 3,01 persen, dan PT Bakrieland Development Tbk 1,42 persen. Pengecualian ada pada PT Bakrie Telecom Tbk, yang terpeleset 4,35 persen ke level Rp 88.

Namun jika dihitung secara kumulatif dari pembukaan perdagangan Senin (13/4) lalu, harga semua saham kelompok Bakrie meningkat pesat. Efek induk usaha Bakrie Brothers melejit 52 persen. Sedangkan saham anak usahanya, Energi, meroket 85,14 persen, Bakrie Telecom 51,72 persen, Bakrieland 48,96 persen, Bakrie Plantations 42,19 persen, dan Bumi 26,60 persen.

Bumi, Bakrieland, dan Bakrie Plantations pun selama lima hari tak pernah absen dari daftar 15 besar saham yang paling aktif diperdagangkan di lantai bursa.

Padahal pekan lalu harga saham Bakrie Brothers dan Bakrie Plantations tak bergerak. Bakrieland naik 1,05 persen, Energi 2,78 persen, dan Bumi 4,44 persen. Saham Bakrie Telecom melompat 13,73 persen sendirian.

Menurut Kepala Riset PT BNI Securities Norico Gaman, penguatan saham kelompok Bakrie itu terbawa oleh melajunya indeks harga saham gabungan yang terkerek sentimen positif dari pemilihan umum. "Investor juga melihat emiten Bakrie, terutama yang bergerak di bidang sumber daya alam seperti Energi, Bumi, dan Bakrie Plantations, memiliki potensi pertumbuhan yang bagus tahun ini," kata Norico kepada Tempo, Jumat (17/4).

Pasalnya, perekonomian dunia diperkirakan sudah mulai pulih, sehingga permintaan akan hasil alam diramalkan segera kembali ke taraf normal sebelum krisis. Dengan begitu, pendapatan dan laba perusahaan serta keuntungan investor cenderung membaik pula.

Hanya saja, kata dia, aksi spekulasi investor membayangi pergerakan saham kelompok Bakrie pekan depan. "Besar peluang, investor mulai menjual untuk mengambil untung," tuturnya. Apalagi, investor bursa Indonesia dinilainya lebih suka berinvestasi dalam jangka pendek. "Pekan depan akan rawan koreksi."

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

14 November 2023

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).

Baca Selengkapnya

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

17 Oktober 2022

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., menggelar IPO.

Baca Selengkapnya

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

17 September 2022

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto mengatakan penjualan saham yang dilakukan oleh Jahja bertujuan untuk melakukan renovasi rumah.

Baca Selengkapnya

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

29 Maret 2022

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

Hanya tiga bulan kemudian, Tesla mengatakan merencanakan penjualan saham lain untuk mendapatkan dana segar hingga USD 5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

27 November 2021

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

Saham Eropa anjlok di tengah aksi jual yang meluas pada Jumat karena laporan varian baru Covid-19, varian Botswana, yang memicu kekhawatiran investor.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

30 Agustus 2021

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

Indeks Harga Saham (IHSG) Sesi II pada hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, ditutup di level 6.144.

Baca Selengkapnya

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

26 Juni 2021

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

Perusahaan Panasonic telah menjual semua saham Tesla dengan harga sekitar 400 miliar yen atau USD 3,61 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret.

Baca Selengkapnya

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

1 April 2021

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

PKS sudah membuat surat kepada pimpinan dewan untuk segera mengagendakan pembahasan mengenai rencana penjualan saham bir DKI di PT Delta.

Baca Selengkapnya

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

1 April 2021

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

Pejabat DKI terancam dianggap melanggar regulasi pasar modal jika berkoar-koar jual saham bir tapi batal.

Baca Selengkapnya

Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

27 Agustus 2020

Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

Pengamat meminta Pertamina mengkaji ulang rencana IPO.

Baca Selengkapnya