Korea Butuh Tambahan 9 Kargo LNG

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 11:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Korea Selatan meminta tambahan pasokan liquid natural gas (LNG) dari Indonesia. Tambahan pasokan sebesar 9 kargo ini dibutuhkan Korea, untuk memenuhi kebutuhan LNG yang meningkat pada musim dingin ini. Direktur Hilir Pertamina Muchsin Bahar mengatakan, kebutuhan LNG di Korea Selatan ini sangat mendesak. "Jika kebutuhan ini tidak dipenuhi, industri dalam negeri Korea bisa hancur," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/1). Korea, sampai Maret 2003 membutuhkan LNG sebanyak 40 kargo. Indonesia sendiri terikat kontrak untuk memenuhi 9-10 kargo dari kebutuhan Korea itu. "9 kargo tambahan untuk musin dingin itu diluar kontrak," kata Muchsin. Muchsin mengakui, sebenarnya Pertamina kesulitan memenuhi kebutuhah LNG tambahan Korea ini. Sementara alokasi LNG domestik saat ini lebih diutamakan pada industri pupuk. Untungnya, pasokan gas ke Taiwan bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan LNG di Korea ini. Tentu saja, hal ini harus melewati persetujuan pihak Taiwan. "Kita mendukung langkah ini, tapi ini masih dalam pembicaraan," kata Muchsin. Untuk membahas permintaan Korea ini, Pertamina masih terlibat pembicaraan dengan Badan Pelaksana Minyak dan Gas (BP Migas). Pertamina Kurangi Cadangan BBM Dalam Negeri Sementara itu, ketika menyinggung mengenai cadangan bahan bakar minyak dalam negeri, Pertamina mengatakan akan mengurangi cadangan dalam nageri. Hal ini disebabkan oleh adanya kelebihan pasokan di dalam negeri. "Kita akan kurangi cadangan dari 27 hari menjadi 23 hari," kata Muchsin. Muchsin menjelaskan, memasuki bulan Desember tahun lalu, Pertamina menyimpan cadangan bahan bakar minyak sebanyak 27 hari. Sebagaimana diketahui, pada bulan Desember kebutuhan bahan bakar meningkat akibat datangnya hari raya yang datang bersamaan. Permintaan kebutuhan ini semakin menurun setelah usainya masa hari raya itu. Meskipun demikian, Muchsin mengatakan, Pertamina tetap menyediakan cadangan untuk mengantisipasi krisis minyak dunia. Hal ini disebabkan oleh rencana serangan Amerika ke Irak dan krisis di Venezuela yang menurutnya akan mempengaruhi pasokan minyak dunia. Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Baihaki Hakim menjamin tidak akan ada kelangkaan bahan bakar minyak dalam negeri. Mengantisipasi kedua krisis dunia itu, kata Baihaki, Pertamina sudah menyiapkan cadangan untuk 27 hari. "Jadi kebutuhan bahan bakar minyak kita aman," kata dia beberapa waktu lalu. Multazam Tempo News Room

Berita terkait

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

2 menit lalu

Kenali Perbedaan Mata Panda dan Kantung Mata

Rasa lelah dan juga berkurangnya waktu tidur selalu dikaitkan dengan munculnya mata panda hingga kantung mata. Apa bedanya?

Baca Selengkapnya

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

13 menit lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

25 menit lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

30 menit lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

31 menit lalu

Kejanggalan di Balik Kematian Brigadir RA, Keluarga: Dia Punya Anak Tiga Tidak Mungkin Bunuh Diri

Sepupu Brigadir RA meragukan kesimpulan polisi bahwa kerabatnya itu bunuh diri karena Ridhal dikenal sebagai orang yang periang.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

44 menit lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

1 jam lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

1 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

1 jam lalu

Prediksi Nottingham Forest vs Manchester City di Liga Inggris: Jadwal, H2H, Kondisi Tim, Perkiraan Formasi

Duel Nottingham Forest vs Manchester City akan tersaji pada laga pekan ke-35 Liga Inggris musim 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

1 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg Dimulai Besok, PPP Siapkan Bukti dan Saksi

PPP sudah menyiapkan bukti beserta saksi dalam gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pileg 2024.

Baca Selengkapnya