TEMPO Interaktif, Jakarta: Nike Incorporation, salah satu produsen sepatu terbesar dunia, berkomitmen mempertahankan order sepatunya di Indonesia lantaran negeri ini dinilai aman dan beriklim usaha baik.
"Indonesia dinilai negara yang aman bagi Nike," kata Menteri Perindustrian Fahmi Idris di kantornya, Jakarta, Jumat (20/3). Menurut Fahmi, perwakilan Nike di Indonesia telah menyampaikan kabar tersebut kepadanya.
Dikabarkan, Nike akan mengurangi produksi hingga 10 persen di seluruh dunia dalam jangka waktu 6 sampai 12 bulan mendatang. Namun, principal Nike tak berniat mengurangi produksinya di Indonesia.
Fahmi menambahkan, kondisi iklim investasi di Indonesia mendukung pengalihan order sepatu dari negara lain ke Indonesia. "Ada potensi pengalihan ke Indonesia. Permintaan sepatu tidak turun," ujar Fahmi.
Laporan perwakilan Nike kepada Departemen Perindustrian, menurut Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian Anshari Bukhari, principal Nike memang mengurangi order dari empat perusahaan di seluruh dunia.
NIEKE INDRIETTA
"Indonesia dinilai negara yang aman bagi Nike," kata Menteri Perindustrian Fahmi Idris di kantornya, Jakarta, Jumat (20/3). Menurut Fahmi, perwakilan Nike di Indonesia telah menyampaikan kabar tersebut kepadanya.
Dikabarkan, Nike akan mengurangi produksi hingga 10 persen di seluruh dunia dalam jangka waktu 6 sampai 12 bulan mendatang. Namun, principal Nike tak berniat mengurangi produksinya di Indonesia.
Fahmi menambahkan, kondisi iklim investasi di Indonesia mendukung pengalihan order sepatu dari negara lain ke Indonesia. "Ada potensi pengalihan ke Indonesia. Permintaan sepatu tidak turun," ujar Fahmi.
Laporan perwakilan Nike kepada Departemen Perindustrian, menurut Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Departemen Perindustrian Anshari Bukhari, principal Nike memang mengurangi order dari empat perusahaan di seluruh dunia.
NIEKE INDRIETTA
