Kasus Dugaan Kecurangan Pajak Asian Agri Digelar Bulan Ini

Reporter

Editor

Rabu, 18 Maret 2009 17:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Direktorat Jenderal Pajak berencana mengadakan gelar perkara kasus Asian Agri bulan ini. "Mungkin pekan depan atau pekan depannya lagi," ujar Direktur Jenderal Pajak Darmin Nasution usai peresmian Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta, Rabu (18/3).

"Yang jelas sebelum gelar perkara dengan Kejaksaan Agung," ucapnya. Menurut dia, gelar perkara internal itu lebih bersifat diskusi dan pembahasan mengenai kelanjutan dan kelengkapan berkas perkara dugaan penggelapan pajak Asian Agri.

Sayangnya, Darmin enggan menjelaskan seperti apa tepatnya gelar perkara internal tersebut. Ia hanya mengatakan, "SOP (standard operational procedure) gelar perkara internal ini sedikit berbeda dengan gelar perkara yang dilakukan Kejaksaan Agung."

Perihal berkas, kata Darmin, sebenarnya Direktorat Jenderal merasa berkas yang disiapkan sudah lengkap. "Tapi kalau Kejaksaan Agung bilang kurang lengkap, tentu akan kami lengkapi lagi," ungkapnya. Ia pun tak mau menerangkan, berkas apa tepatnya yang dianggap kurang sehingga Kejaksaan Agung beberapa kali mengembalikan berkas dari Direktorat Jenderal Pajak.

Asian Agri, anak usaha kelompok Raja Garuda Mas, dituding menggelembungkan biaya perusahaan senilai Rp 1,5 triliun, menggendutkan kerugian transaksi ekspor sebesar Rp 232 miliar, dan mengecilkan hasil penjualan sejumlah Rp 889 miliar. Akibat penggelapan pajak itu, kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 794 miliar.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

11 Agustus 2022

Inilah 4 Kasus Besar yang Terbongkar karena Bantuan Justice Collaborator

Berikut beberapa kasus besar yang pernah berhasil dibongkar karena bantuan justice collaborator.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tangkap Buron Penggelapan Pajak Rp 10,68 Miliar

26 Januari 2018

Kejaksaan Agung Tangkap Buron Penggelapan Pajak Rp 10,68 Miliar

Kejaksaan Agung menangkap buron tindak pidana pajak sebesar Rp 10,68 miliar, Albertus Irwan Tjahjadi Oedi. Terpidana tidak menyetor pajak ke negara.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Anies Baswedan Tagih Pajak 746 Mobil Mewah di DKI

12 Januari 2018

Begini Cara Anies Baswedan Tagih Pajak 746 Mobil Mewah di DKI

Untuk meningkatkan pembayaran pajak kendaraan bermotor, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengumumkan 746 mobil mewah penunggak pajak.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi: Baru 397 Ribu UMKM Bayar Pajak dari 59 Juta

29 Agustus 2017

Kementerian Koperasi: Baru 397 Ribu UMKM Bayar Pajak dari 59 Juta

Kementerian Koperasi dan UMKM menyebut hanya 397 ribu pelaku dari total UMKM yang membayar pajak.

Baca Selengkapnya

Badan Pajak DKI Razia Kendaraan Penunggak Pajak di 13 Wilayah  

11 Agustus 2017

Badan Pajak DKI Razia Kendaraan Penunggak Pajak di 13 Wilayah  

Sembari merazia tunggakan pajak, polisi menindak pelanggar lalu lintas, seperti tidak membawa surat kendaraan atau tidak menaati rambu.

Baca Selengkapnya

DKI Akan Kejar Penunggak Pajak Mobil Mewah Sampai ke Rumah  

11 Agustus 2017

DKI Akan Kejar Penunggak Pajak Mobil Mewah Sampai ke Rumah  

Perburuan penunggak pajak mobil mewah akan melibatkan Ditlantas Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Bawa Barcelona Tumbangkan MU, Neymar Juga Dapat Kabar Gembira

27 Juli 2017

Bawa Barcelona Tumbangkan MU, Neymar Juga Dapat Kabar Gembira

Neymar mendapatkan kabar bahwa dirinya terlepas dari kasus penggelapan pajak sesaat setelah Barcelona menumbangkan MU.

Baca Selengkapnya

Ditjen Pajak Perintahkan Satu Penunggak Disandera Setiap Hari  

14 Juli 2017

Ditjen Pajak Perintahkan Satu Penunggak Disandera Setiap Hari  

Direktorat Jenderal Pajak diminta bekerja lebih keras sehingga shortfall pajak bisa berkurang Rp 30 triliun.

Baca Selengkapnya

Dituntut 15 Tahun Penjara, Handang Mengaku Bukan Pelaku Utama  

22 Juni 2017

Dituntut 15 Tahun Penjara, Handang Mengaku Bukan Pelaku Utama  

Kepala Subdirektorat Bukti Permulaan, Direktorat Penegakan Hukum di Dirjen Pajak Handang Soekarno, irit bicara di depan hakim Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak Buru Wajib Pajak Nakal  

9 Mei 2017

Direktorat Jenderal Pajak Buru Wajib Pajak Nakal  

Data wajib pajak yang diperiksa saat ini ada di beberapa kantor wilayah pajak.

Baca Selengkapnya