Pemerintah Tidak Butuh Standby Loan dari IMF

Reporter

Editor

Rabu, 10 September 2003 17:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kwik yakin opsi itu bertujuan agar Indonesia tergantung terus pada IMF. Indonesia tak butuh pinjaman siaga IMF seperti yang ditawarkan Daniel Citrin, demikian ungkap Menneg Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Kwik Kian Gie, usai penandatanganan kerjasama dengan pemerintah Kanada, Jumat (9/5) siang di kantor Bappenas. Pernyataan itu disampaikannya berkaitan dengan dicantumkannya pemberian standby loan, dalam salah satu opsi yang berkaitan dengan rencana pemutusan hubungan IMF dan Indonesia tersebut. Kwik yakin opsi itu bertujuan agar Indonesia tergantung terus pada IMF. Karena dalam stand by loan tersebut tercantum persyaratan sesuai letter of intent (LoI) yang membuat Indonesia tetap membutuhkan IMF. Dia juga menegaskan bahwa tiga opsi yang ditawarkan IMF sama sekali tidak ada yang berguna. " Jadi selesai ya selesai, tidak ada opsi, Indonesia tetap jadi anggota IMF. Tidak ada opsi karena opsi apapun yang disebutkan IMF tidak ada satupun yang berguna bagi Indonesia," katanya. Mengenai pembayaran utang kepada IMF, dia membantah. Dijelaskannya, menurut aturan, jika IMF berakhir tahun 2003, maka ada sejumlah uang tertentu yang sudah terlanjur diberikan kepada Indonesia boleh ditahan lalu ada repayment schedule. "Tetapi kalau tergantung dari saya walaupun Indonesia berhak tetap menyimpan uang itu, saya nggak mau. Saya maunya 100 persen dari uang IMF. Dari loan yang diberikan IMF setiap kali LoI itu dan sekarang ini saldonya sekitar US$ 8 miliar," katanya. Menurut dia, uang tersebut sebaiknya dikembalikan. Karena pemerintah harus kita membayar bunganya. Uang itu sama sekali tidak ada gunanya bagi Indonesia karena uang itu tidak boleh dipakai kalau cadangan devisa milik Indonesia itu belum habis. Sedangkan sejak IMF masuk ke Indonesia, atas kekuatan sendiri, cadangan devisa Indonesia itu meningkat terus sampai US$ 23 miliar. "Kalau 100 persen dikembalikan total kepada IMF, kita masih punya US$ 23 miliar cadangan kita sendiri, yang dipupuk bangsa ini atas kekuatan sendiri," ujarnya. Tentang kemungkinan hal itu akan berpengaruh pada cadangan devisa pemerintah, dia membantah. " Sama sekali tidak. US$ 23 miliar itu cukup bahkan lebih dibandingkan dengan cadangan yang dimiliki oleh Indonesia selama orde baru selama 32 tahun," katanya. Dan juga jauh lebih kuat cadangan devisa pemerintah sekarang. " Kenapa sekonyong-konyong menjadi prihatin, takut. Selama 32 tahun oleh dunia internasional, Indonesia itu dianggap keajaiban ekonomi Asia Tenggara. Sekarang setelah cadangan devisa lebih kuat mengapa ditakut-takuti, saya tidak mengerti," katanya. Dia menjelaskan bahwa usaha IMF untuk tetap mengatur Indonesia karena selama ini IMF sudah memperoleh bunga dari Indonesia. " Mereka sudah menikmati US$ 1,7 miliar. US$ 1,7 miliar sudah dibayar Indonesia untuk utang mereka mulai tahun 1997 sampai sekarang, yang duitnya tidak pernah dipakai," katanya. Ditambahkannya, pihaknya sedang mempersiapkan semacam laporan tentang penilaian apakah IMF itu berhasil atau tidak di Indonesia. "Akan saya kemukakan butir demi butir, IMF itu sebetulnya siapa, IMF itu pandai atau goblok. Staf saya baru selesai merangkum LoI dari 1997 sampai sekarang dijabarkan secara konkrit butir demi butir," katanya. (Sam Cahyadi- TNR)

Berita terkait

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

5 menit lalu

Liga Champions: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 di Leg Pertama Semifinal, Edin Terzic Tetap Waspada

Pelatih Borussia Dortmund Edin Terzic tetap waspada setelah timnya mengalahkan PSG 1-0 dalam pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

11 menit lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

20 menit lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Main Malam Ini, Pelatih Irak Puji Performa Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

28 menit lalu

Main Malam Ini, Pelatih Irak Puji Performa Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024

Pelatih timnas Irak U-23 Radhi Shenaishil memuji performa timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

37 menit lalu

Hasil Liga Champions Leg 1 Semifinal: Borussia Dortmund Kalahkan PSG 1-0 Berkat Gol Niclas Fullkrug

Borussia Dortmund menang tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga leg pertama semifinal Liga Champions 2023/24.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

41 menit lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

1 jam lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

2 jam lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

2 jam lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya