Gubernur BI Berharap indonesia Segera Keluar dari Program IMF
Reporter
Editor
Rabu, 10 September 2003 15:23 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin meminta Indonesia segera mengakhiri program kerja dengan Dana Moneter International (IMF) akhir tahun ini. Ketetapan MPR sudah memerintahkan begitu, jadi harus kita lakukan, kata dia usai meresmikan aplikasi manajemen kineja BI di gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (9/5). Menurut Syahril, exit strategy yang paling penting bagi Indonesia adalah tetap mampu menjaga kepercayaan dunia internasional. Karena dengan kepercayaan ini Indonesia masih bisa memperoleh pinjaman, sehingga cadangan devisa bisa dipertahankan. Kita nggak perlu khawatir ada dampak yang serius, ujarnya. Syahril enggan berkomentar mengenai tiga opsi yang diajukan IMF paska program. Ia berkilah dirinya perlu mempelajari dan mengkaji terlebih dahulu ketiga opsi itu. Menurut dia, hal yang dipermasalahkan bangsa Indonesia adalah keikutsertaan di dalam program IMF. Apakah kita sudah lulus atau belum, kata dia. Sehari sebelumnya, Direktur IMF Asia Pasifik Daniel Citrin mengatakan, pihaknya mengajukan tiga opsi untuk Indonesia paska program. Pertama, jika Indonesia memerlukan dana bisa meminta pinjaman baru kepada IMF dalam bentuk stand by arrangement. Kedua Indonesia bisa memanfaatkan fasilitas precountionary arrangement. Ketiga, Indonesia mengatakan tidak butuh lagi pinjaman dan kembali ke hubungan normal seperti sebelum krisis tapi masih berdiskusi dengan IMF menyangkut kebijakan reformasi ekonomi. (SS Kurniawan - TNR)
Berita terkait
Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda
1 menit lalu
Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda
Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.
Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara
1 jam lalu
Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara
Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.