TEMPO Interaktif, Jakarta: Partai Golkar membantah mengintervensi penanganan kasus PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Tak ada niat partai itu untuk meredam kasus Bumi Resources. Apalagi melakukan lobi politik untuk membatalkan pembahasan kasus Bumi Resources dengan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.
"Kalau ada yang bicara begitu itu suudzon (buruk sangka) yang berlebihan," katanya kepada Tempo di ruang rapat Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat RI, Selasa (17/2). Hafiz saat ini menjadi Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan untuk masa sidang III Tahun Sidang 2008-2009.
Menurut dia, pembahasan kasus Bumi Resources hanya disebabkan keterbatasan waktu. Dewan, kata dia, harus memprioritaskan kepentingan umum. "Itu kasus Bank Century lebih penting, sampai ada nasabah yang mati," katanya.
Akuisisi kilat PT Bumi Resources Tbk terhadap tiga perusahaan tambang senilai Rp 6,2 triliun beberapa tahun lalu telah mengguncang pasar modal Indonesia. Pembelian yang dinilai tidak wajar ini kemudian disidik oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.
AGOENG WIJAYA
Berita terkait
Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI
14 November 2023
Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).
Baca SelengkapnyaBidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya
17 Oktober 2022
Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., menggelar IPO.
Baca Selengkapnya2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?
17 September 2022
Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto mengatakan penjualan saham yang dilakukan oleh Jahja bertujuan untuk melakukan renovasi rumah.
Baca SelengkapnyaLaba Semester I 2022 Tumbuh 8.768 Persen, Emiten Bumi Resources Percepat Bayar Utang
2 September 2022
Emiten batu bara Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk.(BUMI) mencetak pertumbuhan laba hingga 8.768 persen pada semester I/2022.
Baca SelengkapnyaSaham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya
29 Maret 2022
Hanya tiga bulan kemudian, Tesla mengatakan merencanakan penjualan saham lain untuk mendapatkan dana segar hingga USD 5 miliar.
Baca SelengkapnyaSaham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana
27 November 2021
Saham Eropa anjlok di tengah aksi jual yang meluas pada Jumat karena laporan varian baru Covid-19, varian Botswana, yang memicu kekhawatiran investor.
Baca SelengkapnyaIHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound
30 Agustus 2021
Indeks Harga Saham (IHSG) Sesi II pada hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, ditutup di level 6.144.
Baca SelengkapnyaSaptari Hoedaja Wafat, Bumi Resources Kehilangan Permata yang Berharga
4 Juli 2021
Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk alias BUMI, Saptari Hoedaja, wafat pada Minggu, 4 Juli 2021.
Baca SelengkapnyaPanasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar
26 Juni 2021
Perusahaan Panasonic telah menjual semua saham Tesla dengan harga sekitar 400 miliar yen atau USD 3,61 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Protes THR Outsourcing PLN, Tarif Kereta Bandung-Purwokerto
14 Juni 2021
Para buruh outsourcing PLN berencana mogok nasional pada Juli mendatang, terkait pemberian THR yang diduga tidak sesuai kesepakatan.
Baca Selengkapnya