Suku Bunga Bank Sentral Akan Terus Turun ke 7,25 Persen
Kamis, 5 Februari 2009 12:48 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Citi Indonesia memperkirakan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) akan terus menurun sampai ke level 7,25 persen pada pertengahan tahun ini. Inflasi yang kemungkinan akan berlanjut menjadi penopang penurunan BI rate.
Ekonom Citi Indonesia Johanna Chua mengatakan pemerintah Indonesia diharapkan akan mendapatkan fasilitas pinjaman dari negara donor dengan berlanjutnya penurunan laju inflasi.
Hal itu bisa mendorong BI menurunkan suku bunga hingga 100 basis poin dalam beberapa bulan mendatang. "Saya optimistis BI Rate akan tembus 7,25 persen pada pertengahan tahun ini," kata Johanna dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (5/2).
Namun, lanjut dia, proyeksi BI Rate itu tergantung pada asumsi bahwa tidak ada badai besar yang menimbulkan gejolak pada kurs rupiah. "Kemampuan pemerintah untuk mendapatkan pinjaman US$ 6 miliar (Rp 660 triliun) akan berpengaruh terhadap kurs rupiah," ujar dia.
Menurut Johanna, keputusan BI menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 50 basis poin menjadi 8,25 persen sesuai dengan harapan pasar.
EKO NOPIANSYAH
Ekonom Citi Indonesia Johanna Chua mengatakan pemerintah Indonesia diharapkan akan mendapatkan fasilitas pinjaman dari negara donor dengan berlanjutnya penurunan laju inflasi.
Hal itu bisa mendorong BI menurunkan suku bunga hingga 100 basis poin dalam beberapa bulan mendatang. "Saya optimistis BI Rate akan tembus 7,25 persen pada pertengahan tahun ini," kata Johanna dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (5/2).
Namun, lanjut dia, proyeksi BI Rate itu tergantung pada asumsi bahwa tidak ada badai besar yang menimbulkan gejolak pada kurs rupiah. "Kemampuan pemerintah untuk mendapatkan pinjaman US$ 6 miliar (Rp 660 triliun) akan berpengaruh terhadap kurs rupiah," ujar dia.
Menurut Johanna, keputusan BI menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 50 basis poin menjadi 8,25 persen sesuai dengan harapan pasar.
EKO NOPIANSYAH
