Diusulkan, Dana Pinjaman 10 Triliun untuk Perumahan
Reporter
Editor
Rabu, 4 Februari 2009 14:39 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Negara Perumahan Rakyat Mohammad Yusuf Asy'ari meminta agar pemerintah mengalokasikan dana khusus sebanyak satu persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2009 sebesar Rp 1.037 triliun. Dana ini untuk mem-back-up (mendukung) sektor perumahan.
"Kami sudah usulkan supaya APBN memberikan minimal satu persen dipinjamkan ke bank, kalau 2009 mungkin Rp 10 triliun," ujar Yusuf saat sarasehan perumahan dan pemukiman di Jakarta, Rabu (4/2). Yusuf mengatakan soal perumahan ini memang perlu kemauan politik dari pemerintah untuk mengalokasikan anggaran tersebut.
Menurut Yusuf dengan pinjaman ini diharapkan perbankan bisa menurunkan bunga banknya agar masyarakat dapat menjangkau harga perumahan. Selain itu juga bisa memfasilitasi sejumlah pendanaan, seperti land bank (kredit jangka panjang untuk perumahan) dan pendanaan sumber kredit perumahan.
Yusuf juga mengatakan sudah meminta Gubernur Bank Indonesia agar menurunkan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Minimal sama dengan yang diberlakukan penurunan ATMR untuk Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM). "Harapannya kalau bunga bank turun secepatnya," ujar dia.
Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan
23 hari lalu
Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan
Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.