Erick Thohir Jelaskan Rencana Subholding di PLN, Ini Rinciannya

Rabu, 19 Januari 2022 18:32 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir.(Antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menjelaskan sedikitnya akan ada dua subholding yang akan dibentuk di bawah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) alias PLN. Dua subholding itu adalah subholding untuk pembangkit listrik dan subholding untuk bisnis non-kelistrikan.

"Jadi ada PLN holding untuk grid dan pemasaran atau servis, subholding pembangkit dan turunannya, juga subholding untuk di luar kelistrikan tetapi PLN memiliki infrastrukturnya, misalnya PLN mobile, PLN WiFi, dan lainnya," ujar Erick dalam konferensi pers, Rabu, 19 Januari 2022.

Erick mengatakan kementeriannya telah melakukan benchmarking dengan Korea, Italia, Prancis, hingga Malaysia untuk mengkaji subholding tersebut. Dari benchmarking itu, terkonfirmasi bahwa PLN harus men-spin-off sektor pembangkit listrik menjadi subholding tersendiri. Hal tersebut banyak dilakukan di banyak negara.

Subholding itu salah satunya dibentuk untuk melakukan transisi besar pembangkit PLN dari bahan bakar fosil ke energi baru terbarukan. "Konteksnya bagaimana PLN Rp 500 triliun, kita enggak bisa nambah utang lagi. Maka subholding ini harus cari alternatif pendanaan lain apakah aksi korporasi atau lainnya," tuturnya.

Salah satu entitas yang akan dikonsolidasikan di subholding pembangkit listrik dan turunannya adalah PLN Batubara. Ia mengatakan dua opsi untuk PLN Batubara adalah ditutup atau dimerger.

"Sekalian juga melihat kembali kebijakan yang dahulu kita punya tambang ini. Ini tugasnya subholding, enggak bisa semua dipikirin PLN secara menyeluruh," kata Erick. Dengan demikian, PLN akan berfokus kepada transmisi dan pemasaran.

Selanjutnya, ia mengatakan mengenai subholding bisnis di luar kelistrikan misalnya untuk memanfaatkan infrastruktur yang ada, seperti optik fiber. Namun, Erick berujar subholding itu akan tetap fokus ke pelayanan listrik dan bukan berpindah ke bisnis lain, misalnya mengelola bisnis SPKLU atau stasiun pengisian listrik.

Ia mengatakan perkara holding dan subholding itu akan diselesaikan pada tahun ini. Sementara itu, transisi penuh diharapkan bisa terjadi pada kisaran 2024 hingga 2025.

"Tergantung kondisi transisi. Yang penting tidak terburu-buru karena transisi ini kita pastikan juga ketenagakerjaan di PLN pun harus di-upgrading agar melek teknologi," tutur Erick Thohir.

Baca: Cerita Konsumen Kecele Tak Temukan Minyak Goreng Rp 14.000 di Jalan Ciapus Bogor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

15 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

21 jam lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

1 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

1 hari lalu

PLN dan Huawei Bekerja Sama dalam Proyek JIC, Dukung Transformasi Energi

PT PLN (Persero) dan PT Huawei Tech Investment berkolaborasi dalam Joint Innovation Center (JIC). Proyek itu untuk memperkuat transformasi digital.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

1 hari lalu

Kolaborasi PLN dan Huawei Kembangkan Joint Innovation Center

Kolaborasi Joint Innovation Center (JIC) dengan PT Huawei Tech Investment yang akan menjadi salah satu fondasi pengembangan teknologi ketenagalistrikan baru di bidang ICT.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

1 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

1 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya