Soetanto Minta Direksi Mengurangi Masalah di Pertamina
Kamis, 8 Januari 2009 14:00 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisaris Utama PT Pertamina yang baru dilantik, Jenderal (Purn) Soetanto, meminta direksi perusahaan minyak milik negara untuk mengurangi permasalahan pada tubuh perseroan, terutama pada distribusi bahan bakar minyak.
Mantan Kepala Kepolisian RI tersebut mengaku akan mempelajari segala sesuatu yang diperlukan untuk memastikan permasalahan pada Pertamina tak lagi terjadi. Masalah kelangkaan bahan bakar minyak misalnya, Pertamina harus melakukan antisipasi awal agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi pada masa mendatang.
"Dewan komisaris dan direksi akan bekerja bersama secara optimal, karena menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Soetanto usai dilantik di kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, Kamis (8/1).
Soal kasus dugaan korupsi impor minyak Zatapi, Soetanto menyerahkan penanganannya kepada kepolisian. "Saya sudah tidak ada di sana lagi," katanya singkat.
Soetanto menggantikan Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto yang mengundurkan diri pada September 2008 sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.
AGOENG WIJAYA
Mantan Kepala Kepolisian RI tersebut mengaku akan mempelajari segala sesuatu yang diperlukan untuk memastikan permasalahan pada Pertamina tak lagi terjadi. Masalah kelangkaan bahan bakar minyak misalnya, Pertamina harus melakukan antisipasi awal agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi pada masa mendatang.
"Dewan komisaris dan direksi akan bekerja bersama secara optimal, karena menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Soetanto usai dilantik di kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, Kamis (8/1).
Soal kasus dugaan korupsi impor minyak Zatapi, Soetanto menyerahkan penanganannya kepada kepolisian. "Saya sudah tidak ada di sana lagi," katanya singkat.
Soetanto menggantikan Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto yang mengundurkan diri pada September 2008 sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.
AGOENG WIJAYA
