Penurunan Tarif Angkutan Diusulkan Sesuai Jarak Tempuh  

Reporter

Editor

Selasa, 16 Desember 2008 10:57 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Penurunan tarif angkutan umum seiring penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) diusulkan bervariatif dengan memperhatikan jarak tempuh moda angkutan. Pertimbangannya adalah hubungan jarak jelajah angkutan dengan konsumsi BBM. "Semakin jauh jarak jelajah maka pengaruh BBM semakin besar," kata anggota Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat Abdul Hakim via pesan singkat (SMS), Selasa (16/12).

Dari hitungannya, tarif untuk angkutan umum jarak jauh lebih dari 200 kilometer bisa diturunkan sampai dengan 20-30 persen. Adapun penurunan tarif angkutan dalam kota maksimal 10 persen. Menurutnya, kebijakan penurunan harga BBM itu harus segera diikuti penyesuaian tarif angkutan guna meringankan beban biaya transportasi dan menekan belanja masyarakat pengguna transportasi umum.

Pemerintah pada Minggu (14/12) malam lalu mengumumkan penurunan harga premium dari Rp 5500 menjadi Rp 5000 per liter dan solar dari Rp 5500 menjadi Rp 4800 per liter.

Terkait penurunan tarif angkutan dan BBM itu, Sekretaris Jenderal Komite Indonesia untuk Penghematan dan Pengawasan Energi (Kipper) Sofyano Zakaria mnegaskan, subsidi BBM seharusnya hanya diberikan pada angkutan umum dan sepeda motor saja. "Untuk kepentingan publik dan keadilan bagi yang berhak mendapatkan subsidi," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Murphi Hutagalung juga menyatakan, selama tidak ada pembedaan harga BBM untuk angkutan umum dan kendaraan pribadi, penurunan harga premium dan solar itu tidak akan banyak pengaruhnya terhadap tarif. Dia berharap pemerintah memberikan subsidi untuk angkutan dan menghapuskan segala pungutan atau pajak yang membebani pengusaha angkutan umum (Koran Tempo, Selasa 16/12).

Soal tarif angkutan ini, menurut Direktur Jenderal Perhubungan Darat Soeroyo Ali Moeso, penurunan baru bisa dilakukan awal tahun depan. Departemen Perhubungan masih menghitung dampak penurunan bahan bakar minyak premium dan solar terhadap tarif ekonomi tiap penumpang. Selain itu juga masih perlu dilakukan pembahasan dengan pengusaha angkutan.

HARUN MAHBUB

Berita terkait

Menhub Bahas Penyesuaian Tarif Angkutan Umum dengan Gugus Tugas

16 Juni 2020

Menhub Bahas Penyesuaian Tarif Angkutan Umum dengan Gugus Tugas

Menhub akan membahas penyesuaian tarif angkutan umum dengan Gugus Tugas Covid-19.

Baca Selengkapnya

BPTJ: Akan Ada Lajur Khusus Bus di Tol Cikampek dan Jagorawi

23 Februari 2018

BPTJ: Akan Ada Lajur Khusus Bus di Tol Cikampek dan Jagorawi

BPTJ akan menerapkan lajur khusus untuk angkutan umum bus di jalan tol Bekasi Timur.

Baca Selengkapnya

KAI Batalkan Kenaikan Tarif Kereta Ekonomi

4 Oktober 2017

KAI Batalkan Kenaikan Tarif Kereta Ekonomi

PT KAI tak jadi menaikkan harga tiket kereta bersubsidi, pemerintah yang akan menanggung selisih tarif baru dengan yang lama.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum Masih Terapkan Tarif Lama  

12 April 2016

Angkutan Umum Masih Terapkan Tarif Lama  

Unit Pengelola Teknis Terminal Blok M melakukan razia tarif angkutan umum, ada 35 angkutan umum beragam jenis yang ditilang karena melanggar.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Angkot Depok Tetap  

31 Maret 2016

Harga BBM Turun, Tarif Angkot Depok Tetap  

Seorang pengguna angkot di Depok, Riska Apriani, berharap agar tarif angkot di Depok, bisa turun.

Baca Selengkapnya

Tarif Angkutan Dipastikan Turun, Metro Mini Masih Sulit  

31 Maret 2016

Tarif Angkutan Dipastikan Turun, Metro Mini Masih Sulit  

Kementerian Perhubungan mempertimbangkan opsi penyesuaian tarif untuk angkutan kota dijadikan semacam kompensasi.

Baca Selengkapnya

Organda NTB dan Pemda Belum Bahas Penurunan Tarif  

31 Maret 2016

Organda NTB dan Pemda Belum Bahas Penurunan Tarif  

Pengusaha angkutan darat mengaku menghadapi kesulitan mahalnya harga suku cadang.

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Bus di Jawa Timur Diturunkan  

12 Januari 2016

Harga BBM Turun, Tarif Bus di Jawa Timur Diturunkan  

Penurunan tarif yang disepakati hanya 5 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua Organda: Tarif Angkutan Umum Solar di DKI Turun 5 persen

9 Januari 2016

Ketua Organda: Tarif Angkutan Umum Solar di DKI Turun 5 persen

Ketua Organisasi Angkutan Daerah DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan beberapa angkutan umum di Jakarta akan mengalami penyesuaian tarif 5 persen

Baca Selengkapnya

Harga BBM Turun, Tarif Angkutan di Jabar Ikut Turun

8 Januari 2016

Harga BBM Turun, Tarif Angkutan di Jabar Ikut Turun

Penyesuaian tarif Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) mengikuti penurunan harga BBM akan diberlakukan mulai 15 Januari 2016.

Baca Selengkapnya