Ditjen Postel Tak Bermaksud Hambat Proyek Telkom T-21

Reporter

Editor

Senin, 1 September 2003 08:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi Departemen Perhubungan tidak pernah berniat menghambat proyek Telkom T-T21 2002-2005. Apabila saat ini belum dapat terlaksana, hal tersebut semata-mata karena pemerintah masih berkonsentrasi pada restrukturisasi bidang telekomunikasi. Ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/7), Kahumas Ditjen Postel, Gatot S. Dewa Broto mengatakan proyek tersebut akan dilanjutkan setelah restrukturisasi. Pihak pemerintah, kata Gatot, bahkan sangat menghargai proyek tersebut karena sangat sesuai dengan tekad Telkom yang ingin menjadi ‘operator kelas dunia. "Itu program bagus kok dihentikan. Tidak," kata Gatot. Apalagi, di mata pemerintah proyek Telkom T-21 juga bisa menjembatani kesenjangan telekomunikasi atau digital divide. Namun Gatot tak memungkiri ada beberapa risiko dari restrukturisasi yang berimbas pada proyek Telkom T-21. Misalnya, hal-hal dalam Telkom T-21 yang sifatnya menggangu restrukturisasi akan ditinjau kembali oleh pemerintah. Proyek Telkom T-21 tersebut mencakup pengembangan fixed wireless Code Division Multiple Access (CDMA), transmission backbone dan fixed wire-line switching. Mengenai program restrukturisasi bidang telekomunikasi khususnya duopoli operator telekomunikasi, Gatot menjelaskan, pemerintah berharap akhir tahun 2002 program tersebut sudah selesai. Sebab jika tidak, kata Gatot, akan menghambat pelaksanaan Undang-Undang nomor 36 tahun 1999 yang menghapus monopoli Telkom di lokal dan Indosat di SLI. "Memang seharusnya akhir Mei ini sudah sounding, tapi mereka (Telkom dan Indosat) belum melaksanakannya," kata dia. Sebelumnya, pakar telematika Onno W. Purbo mengusulkan supaya kompetisi di bidang telekomunikasi dibuka seluas-luasnya kepada semua pihak. Selain itu, seluruh saham pemerintah yang ada di Telkom dan Indosat dijual ke publik. Ketika ditanya mengenai duopoli telekomunikasi, ia mengatakan, "Duopoli? Buang saja semua itu. Kita kan jadi monopoli gara-gara ada saham pemerintah," ujarnya. Yang pasti, lanjut Onno, dirinya tidak setuju dengan adanya two giant (dua pemain besar) seperti Telkom dan Indosat di bisnis telekomunikasi. Menanggapi itu, Gatot mengatakan memang tidak tertutup kemungkinan pemerintah menciptakan kompetisi bebas di sektor telekomunikasi. Hanya, sambung dia, semua itu akan dilakukan secara bertahap, mulai dari program duopoli. "Setelah duopoli selesai akan dibuka luas. Tapi belum tahu tahun berapa," tuturnya. Sedangkan Ketua Harian Lembaga Kajian Hukum Teknologi FHUI, Edmon Makarim, berpendapat ada baiknya Telkom tidak masuk ke bisnis jasa telekomunikasi. "Dia cukup (di bisnis) jaringan telekomunikasi saja," kata Edmon. Sebab menurutnya, kalau Telkom masih bermain di bisnis jasa sekaligus jaringan, akan sulit bagi kompetitor lain bersaing dengan Telkom. "Dia kan bisa melakukan special treatment kepada yang lain," papar Edmon. (Ucok Ritonga-Tempo News Room)

Berita terkait

Jadwal Final Championship Series Liga 1 Digelar 2 Leg: Persib Bandung vs Madura United

4 menit lalu

Jadwal Final Championship Series Liga 1 Digelar 2 Leg: Persib Bandung vs Madura United

Simak jadwal final Championship Series Liga 1 antara Persib Bandung vs Madura United, serta perebutan posisi ketiga Bali United vs Borneo FC.

Baca Selengkapnya

Manchester City Kembali Juarai Liga Inggris, Simak 6 Gelar Pep Guardiola dalam 8 Tahun

50 menit lalu

Manchester City Kembali Juarai Liga Inggris, Simak 6 Gelar Pep Guardiola dalam 8 Tahun

Keberhasilan Manchester City menjuarai Liga Inggris 2023-2024 menjadi pencapaian luar biasa bagi Pep Guardiola.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Laga Perpisahan Jurgen Klopp dengan Liverpool

54 menit lalu

Cerita dari Laga Perpisahan Jurgen Klopp dengan Liverpool

Liverpool mengantar kepergian pelatih tercinta, Jurgen Klopp, dengan sebuah kemenangan. Mereka mengalahkan Wolves dengan skor 2-0.

Baca Selengkapnya

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

1 jam lalu

Rekap Hasil Thailand Open 2024: Tuan Rumah Juara Umum dengan 2 Gelar, Wakil Indonesia Jadi Runner-up

Tuan rumah jadi juara umum dengan dua gelar di Thailand Open 2024, tiga gelar lainnya diraih Cina, India, dan Malaysia.

Baca Selengkapnya

6 Hal yang Dilakukan untuk Tekan Angka Kematian Jamaah Haji

1 jam lalu

6 Hal yang Dilakukan untuk Tekan Angka Kematian Jamaah Haji

Ada beragam upaya yang dicoba lakukan pemerintah untuk menekan angka kematian haji.

Baca Selengkapnya

Begini Komentar Phil Foden setelah Cetak Brace untuk Memastikan Manchester City Menjuara Liga Inggris 2023-2024

1 jam lalu

Begini Komentar Phil Foden setelah Cetak Brace untuk Memastikan Manchester City Menjuara Liga Inggris 2023-2024

Phil Foden menjadi pahlawan saat Manchester City memenangi gelar Liga Inggris. Ia memborong dua gol untuk mengantar timnya menang atas West Ham.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Liga Inggris setelah Manchester City Menjadi Kampiun Musim 2023-2024

2 jam lalu

Daftar Juara Liga Inggris setelah Manchester City Menjadi Kampiun Musim 2023-2024

Manchester City berhasil menjuarai Liga Inggris 2023-2024 setelah mengalahkan West Ham United dengan skor 3-1 pada pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Kenakan Endek Saat Uji Coba Starlink di Bali

2 jam lalu

Elon Musk Kenakan Endek Saat Uji Coba Starlink di Bali

Elon Musk terlihat mengenakan kain endek, kain khas Bali. Endek dalam kemeja lengan panjang yang dikenakan Elon Musk berwarna hijau.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris Pekan Terakhir: Manchester City Menjadi Juara setelah Kalahkan West Ham

2 jam lalu

Hasil Liga Inggris Pekan Terakhir: Manchester City Menjadi Juara setelah Kalahkan West Ham

Manchester City berhasil menjuarai Liga Inggris 2023-2024 setelah mengalahkan West Ham United dalam laga terakhirnya.

Baca Selengkapnya

Profil Meghan Markle, Istri Pangeran Harry

2 jam lalu

Profil Meghan Markle, Istri Pangeran Harry

Sebelum menikah dengan Pangeran Harry, Meghan Markle menikah dengan aktor dan produser Trevor Engelson. keduanya menikah 2011 dan bercerai 2014.

Baca Selengkapnya