Northstar Beli Bumi Rp 2.100 per Saham

Reporter

Editor

Sabtu, 1 November 2008 12:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Northstar Pacific dan Grup Bakrie telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat untuk transaksi akuisisi 35 persen saham PT Bumi Resources Tbk., Sabtu (29/10) dini hari. Harga pembelian saham Perusahaan batu-bara itu sekitar Rp 2.100 per lembar.

Sumber Tempo di lingkungan Grup Bakrie dan Northstar mengungkapkan berdasarkan perjanjian bersyarat ini, Bakrie dan Northstar memiliki waktu 28 hari untuk merampungkan transaksi. "Karena saham Bumi saat ini kan tidak di tangan Bakrie & Brothers, tapi digadaikan ke para kreditor," ujarnya. "Jadi, butuh waktu buat Bakrie untuk menyelesaikan soa ini dulu."

Northstar merupakan perusahaan investasi milik Patrick Walujo, menantu pengusaha Theodore P. Rachmat, mantan Presiden Direktur Astra International. Perusahaan ini merupakan kepanjangan tangan Texas Pacific Group, raksasa investasi asal Amerika Serikat.

Menurut sumber tadi, semula Northstar hanya menawar pembelian 35 persen saham Bumi seharga Rp 1.800 per saham, karena Texas hanya memberi patokan harga maksimum Rp 2.000 per saham. "Tapi, setelah negosiasi alot, akhirnya disepakati sekitar Rp 2.100 per saham," ujarnya, "Sehingga totalnya sekitar Rp 14 triliun."

Harga ini berarati lebih rendah dari harga saham Bumi saat dihentikan perdagangannya di lantai bursa pada 7 Oktober lalu, Rp 2.175 per lembar. Harga ini pun jauh lebih rendah ketimbang kesepakatan awal yang pernah dibuat dengan Avenue Capital, yang dibawa oleh Putera Mas Agung, dengan harga penawaran Rp 2.500 per saham.

Advertising
Advertising

Rendahnya harga penawaran itu, disebabkan oleh sejumlah syarat yang diajukan Bakrie, antara lain soal opsi buy back alias pembelian balik saham Bumi oleh grup Bakrie, dua tahun setelah akuisisi. "Northstar menginginkan hanya 10 persen yang bisa di buyback, sedangkan Bakrie menginginkan 20 persen," ujar sumber tadi.

Northstar berhasil memenangkan transaksi ini, setelah dua peminat serius lainnya yang tersisa, yaitu Tata Power (India) dan San Miguel (Filipina) mundur. Sementara, PT Bukit Asam hingga kini masih mempertimbangkan kemungkinannya untuk bergabung. "Jika ikut serta, ada kemungkinan bergabung dengan Texas dan Northstar," ujar sumber itu.

Patrick Walujo belum bisa dimintai konfirmasinya, karena sedang berada di Amerika Serikat, menanti kelahiran putranya. Namun, salah seorang teman dekatnya, yang enggan disebut namanya, membenarkan informasi ini.

Pihak Bakrie pun belum bisa dimintai konfirmasi. Rencananya, pada pukul 14.00 hari ini akan diadakan konferensi pers di gedung Wisma Bakrie, Kuningan, Jakarta.

Grup Bakrie harus melepas saham Bumi dan sejumlah unit bisnis lannya, setelah harga sahamnya anjlok hebat dan dihentkan perdagangannya pada 7 Oktober lalu. Hasil penjualan akan digunakan untuk menutup utang US$ 1,2 miliar.

Saham Bumi tersebut telah digadaikan ke sejumlah kreditor oleh induknya, Bakrie & Brothers, pada April lalu, untuk mendapatkan kredit antara lain dari Oddickson (US$ 1,1 miliar), JP Morgan (US$ 150 juta) dan ICICI (US$ 150 juta).

Metta Dharmasaputra

Berita terkait

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

14 November 2023

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).

Baca Selengkapnya

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

17 Oktober 2022

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., menggelar IPO.

Baca Selengkapnya

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

17 September 2022

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto mengatakan penjualan saham yang dilakukan oleh Jahja bertujuan untuk melakukan renovasi rumah.

Baca Selengkapnya

Laba Semester I 2022 Tumbuh 8.768 Persen, Emiten Bumi Resources Percepat Bayar Utang

2 September 2022

Laba Semester I 2022 Tumbuh 8.768 Persen, Emiten Bumi Resources Percepat Bayar Utang

Emiten batu bara Grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk.(BUMI) mencetak pertumbuhan laba hingga 8.768 persen pada semester I/2022.

Baca Selengkapnya

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

29 Maret 2022

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

Hanya tiga bulan kemudian, Tesla mengatakan merencanakan penjualan saham lain untuk mendapatkan dana segar hingga USD 5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

27 November 2021

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

Saham Eropa anjlok di tengah aksi jual yang meluas pada Jumat karena laporan varian baru Covid-19, varian Botswana, yang memicu kekhawatiran investor.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

30 Agustus 2021

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

Indeks Harga Saham (IHSG) Sesi II pada hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, ditutup di level 6.144.

Baca Selengkapnya

Saptari Hoedaja Wafat, Bumi Resources Kehilangan Permata yang Berharga

4 Juli 2021

Saptari Hoedaja Wafat, Bumi Resources Kehilangan Permata yang Berharga

Presiden Direktur PT Bumi Resources Tbk alias BUMI, Saptari Hoedaja, wafat pada Minggu, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

26 Juni 2021

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

Perusahaan Panasonic telah menjual semua saham Tesla dengan harga sekitar 400 miliar yen atau USD 3,61 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Protes THR Outsourcing PLN, Tarif Kereta Bandung-Purwokerto

14 Juni 2021

Terpopuler Bisnis: Protes THR Outsourcing PLN, Tarif Kereta Bandung-Purwokerto

Para buruh outsourcing PLN berencana mogok nasional pada Juli mendatang, terkait pemberian THR yang diduga tidak sesuai kesepakatan.

Baca Selengkapnya