Potensi Minyak di Nusa Tenggara Barat Segera Dieksplorasi
Reporter
Editor
Senin, 13 Oktober 2008 07:19 WIB
TEMPO Interaktif, Mataram: Hubsky Oil segera mengeksplorasi minyak di lepas pantai utara pulau Sumbawa atau North East II di Laut Flores seluas 3.976 kilometer persegi. Jarak lokasinya sekitar 78 kilometer utara Pulau Moyo di Kabupaten Sumbawa.
Penandatanganan kontraknya dengan Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral pada Oktober ini. Apabila lokasi tersebut berhasil dieksploitasi, Nusa Tenggara Barat akan memperoleh bagi hasil sebesar 10 persen.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Heryadi Rahmat kepada Tempo mengemukakan, ada dua lokasi yang ditawarkan pemerintah untuk dieksplorasi. Lokasi yang lain, North East I seluas 3.979 kilometer persegi belum ada yang meminati. Eksplorasi ini dibiayai sendiri oleh perusahaan Hubsky. ‘’Jika ditemukan kandungan minyaknya pemerintah mengganti biayanya,’’ kata Heryadi.
Lokasi lain yang juga ditawarkan untuk dieksplorasi adalah East Java Lombok Basin seluas 4.020 kilomter persegi berjarak 11,9 miles dari Pulau Lombok yang disebut sebagai wilayah kerja Lombok.
INE Italia dan Conoco Oil juga melakukan kerja sama penelitian. Lima perguruan tinggi yang dilibatkan antara lain Univrsitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Tri Sakti, Universitas Padjadjaran bersama Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Supriyantho Khafid
Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara
3 April 2023
Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara
Pihak berwenang Venezuela telah menahan sembilan pejabat dari konglomerat logam milik negara Corporacion Venezolana de Guayana (CVG) dalam penyelidikan korupsi.
Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB
1 Februari 2023
Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB
Proyek pembangunan smelter AMMAN yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN) menjadi penyumbang realisasi investasi terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada periode 2022.