Pelaku Short Selling Akan Terdeteksi Besok

Reporter

Editor

Kamis, 9 Oktober 2008 19:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta :Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menulusuri aksi short selling yang disinyalir menjadi penyebab rontoknya indeks harga saham gabungan (IHSG) beberapa pekan terakhir. Berhentinya aktivitas bursa selama dua hari diharapkan bisa mendeteksi pelakunya.


"Sudah ada yang terindikasi melakukan itu, tapi kami tidak bisa langsung menuduh, masih perlu di perdalam lagi" kata Direktur Perdagangan BEI, M.S Sembiring, Kamis (9/10) di Jakarta.

Saat ini, katanya tim yang telah dibentuk BEI untuk mencari transaksi yang dicurigai sebagai short selling yang menyimpang, belum menghasilkan apapun, ia mengatakan sangat sulit untuk membuktikan adaya aksi tersebut.

Dihentikannya sementara perdagangan saham (suspensi) di BEI selama dua hari sejak Rabu hingga Kamis ini, kata Sembiring, diharapkan bisa mendeteksi pelaku transaksi short selling.

"Kalau ada yang melakukan itu Rabu kemarin, akan ketahuan besok" katanya.

Hal tersebut, jelasnya, karena penyelesaian transaksi bursa (settlement) maksimal adalah tiga hari setelah transaksi dilakukan (T+3), bila transaksi dilakukan pada sesi I hari Rabu kemarin, maka pihak yang bertransaksi paling lambat harus menyelesaikan transaksi pada Jum'at (10/10) besok.

"Kalau ada yang gagal menyerahkan barang, berarti itu short selling" katanya.

Sembiring mengatakan, akan memberikan sanksi berat kepada pelaku short selling, mulai dari teguran, denda sampai pencabutan izin kepada anggota bursa.

"Sanksi berat perlu diberlakukan karena mereka memperburuk keadaan" katanya.



Ari Astri Yunita

Berita terkait

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

14 November 2023

Kinerja Keuangan Gemilang, Analis Rekomendasikan Saham BBRI

Kinerja keuangan impresif yang dicatatkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk hingga kuartal III-2023 diikuti dengan sentimen positif terhadap saham BRI (BBRI).

Baca Selengkapnya

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

17 Oktober 2022

Bidik Rp 287,11 Miliar dari IPO, Primaya Hospital Group Beberkan Peruntukan Dananya

Primaya Hospital Group, jaringan rumah sakit swasta di Indonesia dengan perusahaan holding, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk., menggelar IPO.

Baca Selengkapnya

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

17 September 2022

2 Direksi BCA Lepas Sebagian Saham, Berapa Nilai yang Dikantongi?

Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto mengatakan penjualan saham yang dilakukan oleh Jahja bertujuan untuk melakukan renovasi rumah.

Baca Selengkapnya

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

29 Maret 2022

Saham Tesla Bakal Dipecah Dua Dalam 2 Tahun, Begini Ceritanya

Hanya tiga bulan kemudian, Tesla mengatakan merencanakan penjualan saham lain untuk mendapatkan dana segar hingga USD 5 miliar.

Baca Selengkapnya

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

27 November 2021

Saham Eropa Anjlok karena Aksi Jual Massal Setelah Kemunculan Varian Botswana

Saham Eropa anjlok di tengah aksi jual yang meluas pada Jumat karena laporan varian baru Covid-19, varian Botswana, yang memicu kekhawatiran investor.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

30 Agustus 2021

IHSG Ditutup Menguat di 6.144, Samuel Sekuritas: Big Caps Rebound

Indeks Harga Saham (IHSG) Sesi II pada hari ini, Senin, 30 Agustus 2021, ditutup di level 6.144.

Baca Selengkapnya

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

26 Juni 2021

Panasonic Jual Saham Tesla dengan Nilai USD 3,6 Miliar

Perusahaan Panasonic telah menjual semua saham Tesla dengan harga sekitar 400 miliar yen atau USD 3,61 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret.

Baca Selengkapnya

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

1 April 2021

4 Kali DKI Kirim Surat ke DPRD Soal Penjualan Saham PT Delta tapi Tak Direspons

PKS sudah membuat surat kepada pimpinan dewan untuk segera mengagendakan pembahasan mengenai rencana penjualan saham bir DKI di PT Delta.

Baca Selengkapnya

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

1 April 2021

Penjualan Saham Bir, Eks Dirut BEI Ingatkan Pejabat DKI Bisa Kena Pelanggaran

Pejabat DKI terancam dianggap melanggar regulasi pasar modal jika berkoar-koar jual saham bir tapi batal.

Baca Selengkapnya

Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

27 Agustus 2020

Dapat Kredit Murah, Pengamat Sebut Pertamina Tak Perlu IPO

Pengamat meminta Pertamina mengkaji ulang rencana IPO.

Baca Selengkapnya