Pemerintah Perpanjang Periode Bantuan Langsung Tunai

Reporter

Editor

Minggu, 5 Oktober 2008 17:49 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah berencana memperpanjang jangka waktu pemberian bantuan langsung tunai kepada rakyat miskin, dari sebelumnya tiga bulan menjadi enam bulan. Kebijakan ini dilakukan sebagai salah satu langkah antisipasi terhadap kemungkinan dampak krisis keuangan yang menimpa Amerika Serikat.

“Cepat atau lambat krisis di Amerika itu akan berimbas terhadap perekonomian kita,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Paskah Suzetta, Ahad (5/10).

Paskah menyampaikan hal itu ketika hendak menuju kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, setelah sebelumnya mengikuti rapat terbatas bidang perekonomian dengan para menteri terkait di Departemen Keuangan."Kami akan laporkan dulu ke Presiden."

Paskah meminta semua pihak tidak mencurigai kebijakan ini berhubungan dengan pemilihan umum pada 2009 mendatang. “Kami menyadari banyak orang bisa memandang dengan bias politik seperti itu,” katanya. “Tapi kami berharap kita melakukan moratorium (jeda) politik dulu lah untuk masalah ini.”

Ia menjelaskan, upaya penyelamatan pasar oleh Pemerintah Amerika Serikat dengan ongkos sekitar 700 miliar dolar AS diprediksi tak akan mampu memulihkan kondisi ekonomi dalam waktu cepat. “Krisis ini bisa berlangsung hingga 2-3 tahun mendatang,” kata Paskah. “Tak mudah memulihkan kepercayaan pasar setelah krisis yang begitu parah.”

Karena itu, ia melanjutkan, tak ada jalan lain kecuali harus berwaspada sambil menyiapkan hal-hal yang diperlukan sebagai antisipasi agar dampak krisis tak terlalu banyak mengguncang perekonomian domestik. “Karena ekonomi kita selama ini banyak ditopang bujet pemerintah, angaran belanja negara inilah yang harus kita selamatakan dengan melakukan beberapa percepatan.”

Masalahnya, kata Paskah, hingga Oktober ini realisasi belanja negara masih tergolong rendah, yakni sekitar 46 persen dari alokasi dalam APBN-Perubahan 2008 sebesar Rp 989,5 triliun. “Artinya diperlukan langkah-langkah untuk membuat penyerapan anggaran menjadi lebih efektif,” ujarnya.

Salah satu langkah itu ialah usulan untuk merevisi Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003, yang mengatur mengenai prosedur pengadaan barang dan jasa pemerintah. “Intinya adalah mempercepat proses tender,” Paskah memberi contoh. "Sebab dampak krisis itu mungkin akan lebih terasa pada 2009 mendatang."

Langkah lain adalah dengan mendorong aktivitas usaha kecil menengah sebagai salah satu penopang ekonomi rakyat. “Caranya dengan mengaktifkan modal ventura,” ujarnya. “Pemerintah akan mengupayakan stimulus dengan memberikan bantuan permodalan awal.” Y. Tomi Aryanto

Berita terkait

Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

26 Agustus 2019

Krisis Ekonomi Asia 1997 Berpotensi Terulang, Ini Kata McKinsey

McKinsey memperingatkan negara-negara Asia Pasifik agar mewaspadai terulangnya krisis ekonomi yang pernah terjadi pada 1997 silam.

Baca Selengkapnya

Darmin Sebut Idul Adha Kali Ini Berbeda Karena Gejolak Ekonomi

22 Agustus 2018

Darmin Sebut Idul Adha Kali Ini Berbeda Karena Gejolak Ekonomi

Menko Darmin mengatakan gejolak ekonomi dunia membuat perayaan Idul Adha tahun ini berbeda.

Baca Selengkapnya

George Soros Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi Global

31 Mei 2018

George Soros Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi Global

George Soros mengingatkan, gejolak di Uni Eropa bisa memicu krisis ekonomi global.

Baca Selengkapnya

20 Tahun Reformasi: Ekonomi Limbung Diguncang Krisis

14 Mei 2018

20 Tahun Reformasi: Ekonomi Limbung Diguncang Krisis

Anjloknya kurs rupiah menyeret Indonesia dalam pusaran krisis ekonomi. Bagaimana kini setelah 20 tahun reformasi?

Baca Selengkapnya

Krisis Ekonomi 10 Tahunan, Ini Kata Menteri Luhut Pandjaitan

8 Januari 2018

Krisis Ekonomi 10 Tahunan, Ini Kata Menteri Luhut Pandjaitan

Menteri Luhut menilai krisis ekonomi siklus sepuluh tahunan, yang pernah menerpa Indonesia pada 1998 dan 2008, tidak akan kembali terjadi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Krisis Ekonomi 2018? Ekonom Bank Dunia Ini Tak Percaya

14 Desember 2017

Indonesia Krisis Ekonomi 2018? Ekonom Bank Dunia Ini Tak Percaya

Ekonom Bank Dunia, Frederico Gil Sander, menilai ekonomi Indonesia sudah jauh membaik dibanding saat krisis pada 1998 dan 2008.

Baca Selengkapnya

Krisis 10 Tahunan? Bambang Brodjonegoro: Tak Ada Siklus-siklusan

13 Desember 2017

Krisis 10 Tahunan? Bambang Brodjonegoro: Tak Ada Siklus-siklusan

Kekhawatiran akan terjadi krisis ekonomi 2018 karena adanya siklus 10 tahunan dibantah Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri: Desember Krisis Ekonomi Kecil, Jangan Ugal-Ugalan

10 November 2017

Faisal Basri: Desember Krisis Ekonomi Kecil, Jangan Ugal-Ugalan

Ekonomi UI Faisal Basri memperkirakan pada Desember 2017 akan terjadi krisis ekonomi kecil."Tidak bisa serba ugal-ugalan," katanya.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Krisis Ekonomi Kecil pada November, jika...

12 Oktober 2017

Faisal Basri Prediksi Krisis Ekonomi Kecil pada November, jika...

Faisal Basri memprediksi akan terjadi krisis ekonomi kecil jika Presiden Jokowi tidak memotong belanja infrastruktur karena pajak menurun.

Baca Selengkapnya

KSSK Siapkan Tiga Aturan Cegah dan Tangani Krisis Keuangan  

23 Februari 2017

KSSK Siapkan Tiga Aturan Cegah dan Tangani Krisis Keuangan  

Aturan organisasi dan tata kerja sekretariat KSSK sudah rampung.

Baca Selengkapnya