TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Astra International Tbk. menyiapkan dana siaga US$ 390 juta (setara Rp 3,56 triliun) dari kas internal terkait rencana penerbitan saham baru anak usahanya, PT United Tractors Tbk. Ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Astra International sebagai pembeli siaga saham United Tractors seandainya tidak terserap pemegang saham lama."Sebagai pembeli siaga kami harus siap mengeksekusi seluruh saham baru itu jika tidak terserap semuanya," kata Direktur Utama Astra International, Michael D Ruslim, saat paparan publik di kantornya, Jakarta, Selasa (5/8). Meski begitu, perseroan harus meminta persetujuan pemegang saham terlebih dahulu untuk menggunakan dana internal tersebut.Rencananya, United Tractors akan menerbitkan saham baru sebanyak 475.268.183 lembar dengan harga Rp 7.500 pada bulan ini. United Tractors menargetkan dapat meraup dana sebesar Rp 3,56 triliun.Harga saham baru United Tractors sebesar Rp 7.500 berpotensi memberikan keuntungan kepada pemegang saham lama. Pasalnya, harga tersebut lebih rendah sekitar 26 persen dari kisaran harga pasarnya sebesar Rp 10 ribuan. "Harga sebesar Rp 7.500 ditetapkan agar lebih atraktif bagi pemegang saham lama," ujar Michael.Sebagai induk usaha, Astra International tercatat menguasai 58,45 persen saham United Tractors. Pada perdagangan hari Selasa (5/8) ini, saham emiten berkode UNTR ditutup di level Rp 10.200 per lembar.WAHYUDIN FAHMI
Berita terkait
Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram
10 menit lalu
Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.