Pasok Gas ke Singapura dan Jawa, Muba Minta Diperhatikan
Reporter
Parliza Hendrawan (Kontributor)
Editor
Rahma Tri
Rabu, 8 Januari 2020 17:34 WIB
TEMPO.CO, Sekayu - Pimpinan Komisi VII DPR, Alex Noerdin mendesak SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) untuk memprioritaskan pembangunan di daerah penghasil minyak dan gas seperti Musi Banyuasin (Muba). Hal itu penting karena sumber daya alam, mineral, energi, dan migas di Musi Banyuasin (Muba) menjadi salah satu penyumbang terbesar pendapatan negara.
Hal ini diungkapkan Alex Noerdin, dalam kesempatan acara Coffee Morning Jajaran Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin Dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), SKK Migas dan Kementerian ESDM di kota Sekayu, Rabu, 8 Januari 2020. "Sudah saatnya Muba diprioritaskan karena dari dulu Singapura, Pulau Jawa bisa terang benderang berkat gas Muba,” katanya.
Alex yang juga mantan Gubernur Sumatera Selatan ini mengatakan, jila KKKS dan SKK Migas bisa mewujudkan permintaannya, ia menjamin komisi yang dia pimpin siap mendukung dua lembaga itu. Sebagai langkah awal, dia mendorong pihak terkait untuk saling berkoordinasi.
“DPR meminta perusahaan KKKS kasih kontribusi yang nyata bagi pemerintah dan rakyat, beri bantuan yang lebih lagi demi kemajuan Muba. Prinsipnya komisi VII DPR RI siap akan memback up Pemkab Muba," imbuh Alex.
Sementara itu, Bupati Muba Dodi Reza Alex mengatakan, pihaknya berkomitmen membangun kesepahaman bersama dengan KKKS dan SKK Migas. Dodi menambahkan, koordinasi dan sinergi tentu sangat diperlukan, terlebih dukunganoperasional.
Pemkab Musi Banyuasin, kata Dodi, menilai pertemuan yang menghadirkan pimpinan DPR RI dan perusahaan KKKS ini penting. Rutinitas itu, dia yakini bisa menjaga iklim investasi di sektor migas yang kondusif. "Saya berharap kontribusi sosial para pihak lebih maksimal lagi untuk masyarakat Muba dan menjaga hubungan harmonis dengan para pihak," kata dia.
PARLIZA HENDRAWAN