TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah akan kembali melakukan debt switching atau lelang pembelian kembali Surat Utang Negara (SUN) dengan penukaran utang baru hari ini, 5 Februari 2008. Dalam siaran persnya, Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan mengungkapkan, 21 seri SUN akan dilelang. "Pelaksanaannya dilakukan melalui dealer utama yang ditunjuk pemerintah," bunyi siaran pers itu.Pemerintah memberikan kesempatan kepada semua pemegang seri-seri obligasi negara yang akan ditawarkan untuk ikut serta dalam lelang tersebut. Saat ini telah terdaftar 18 dealer utama, terdiri atas 14 bank dan empat perusahaan sekuritas.Mereka adalah Citibank NA, Deutsche Bank, HSBC, Bank BCA, Bank Danamon Indonesia, Bank BII, Bank Lippo, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank Panin, Bank BRI, Bank Permata, Standard Chartered Bank, JPMorgan Chase Bank NA, Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Trimegah Securities.Seri-seri obligasi negara yang dapat ditawarkan oleh pemegang obligasi negara (source bond) adalah seri-seri obligasi negara yang jatuh tempo pada periode tahun 2009-2013, namun tidak termasuk semua seri ORI, serta semua seri zero coupon bonds. Yaitu, FR0002, VR0016, FR0010, FR0011, FR0012, FR0013, FR0024, FR0014, FR0021, FR0015, VR0017, FR0016, FR0022, FR0025, FR0017, FR0018, VR0018, FR0023, FR0033, FR0019, FR0020.Adapun obligasi negara penukar (destination bond) yang ditawarkan pemerintah adalah seri FR0046 yang jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2023 dengan tingkat bunga 9,50 persen dengan harga penawaran 91,75 persen. Bunga berjalan per unitnya pada saat setelmen tanggal 11 Februari 2008 sebesar Rp 7.047.l AGUS SUPRIYANTO