Banjir Ganjal Stabilisasi Harga Beras

Reporter

Editor

Kamis, 27 Desember 2007 18:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah mewaspadai bencana banjir yang berkelanjutan dapat mengganjal program stabilisasi harga beras. "Kami memang tidak menyangka banjir akan melanda Jawa yang merupakan sentra beras, seperti Madiun dan Grobogan. Jadi kami hanya andalkan produksi dari Jawa Barat seperti Karawang dam Indramayu," ujar Direktur Bina Pasar dan Distribusi Departemen Perdagangan Gunaryo kemarin di Jakarta. Dijelaskannya, walaupun Operasi Stabilisasi Harga Beras dan Operasi Pasar Khusus telah digelar Perum Bulog sejak awal Desember lalu, kenaikan harga masih belum dapat terhindarkan. Hal ini ditambah laporan dari beberapa daerah, seperti gudang Dolog di Ponorogo yang terendam banjir. "Kenaikan harga beras kualitas medium IR 64-3 masih terus bergerak," tutur Gunaryo. Per hari ini (27/12), dari Pantauan Departemen Perdagangan menunjukkan harga rata-rata nasional beras kualitas medium sebesar Rp 5.243, atau naik dibanding pada tanggal 19 Desember lalu.yang sebesar Rp 5.183 per kilogram. Harga beras tertinggi terdapat di Denpasar Rp 6.000 dan terendah di Surabaya Rp 4.700 per kilogram. Ke depan, jika kondisi alam belum membaik dan stok beras Bulog menipis, menurut dia, satu-satunya langkah yang dapat dilakukan untuk meredam gejolak harga adalah dengan mengimpor beras. "Mereka (Bulog) kan masih punya izin impor 200 ribu ton beras," tukas Gunaryo. l RR ARIYANI

Berita terkait

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.

Baca Selengkapnya

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.

Baca Selengkapnya

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.

Baca Selengkapnya

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.

Baca Selengkapnya

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.

Baca Selengkapnya