Kwik: Pemerintah Sudah Putuskan Putus Dengan IMF

Reporter

Editor

Rabu, 20 Agustus 2003 10:39 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kwik : Orang-orang IMF yang datang sebulan sekali ke Indonesia lebih bodoh dibandingkan ahli-ahli ekonomi lokal. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Kwik Kian Gie mengatakan pemerintah sudah mengambil keputusan untuk mengakhiri program IMF pada akhir 2003. Kebijakan pemerintah ini, secara tegas dan jelas diucapkan Presiden Megawati Sukarnoputri dalam sidang tahunan MPR Agustus tahun lalu. Katanya pemerintah belum mengambil keputusan, apa itu tidak lucu, katanya di kantornya Jumat (25/4). Dari ucapan Megawati, menurut Kwik pemerintah sudah tidak mempunyai rencana sama sekali untuk memperpanjang program IMF. Yang menyuarakan perpanjangan, sesuai pemberitaan media massa, hanya satu orang yaitu Menteri Keuangan Boediono. Tapi, kalau berbicara pemerintah dalam suatu negara yang sistemnya presidensiil,Kita harus berpegang pada pendirian presiden. Jadi tidak perlu diperdebatkan lagi. Sehingga, ia meminta Menkeu tidak lagi bersikeras meminta sidang kabinet untuk memutuskan mengenai program IMF. Dengan tegas, ia megatakan keinginan Boediono salah besar. Karena sidang kabinet tidak mempunyai hak untuk memutuskan. Presiden yang memutuskan, itu urusan beliau, bisa dikantor, di kamar mandi atau sambil makan, kata Kwik. Kwik juga meminta IMF jangan membual dengan mengatakan Indonesia tidak bisa membuat perencanaan pembangunan sendiri. Karena sejak 1967 hingga krisis moneter perencanaan pembangunan tidak dibuat oleh IMF melainkan oleh ekonom-ekonom Indonesia. Nyatanya, selama itu pertumbuhan rata-rata 7 persen. Dan IMF mengatakan ini merupakan keajaiban di Asia Tenggara, ujarnya. Bahkan, lanjut dia, orang-orang IMF yang datang sebulan sekali ke Indonesia lebih bodoh dibandingkan ahli-ahli ekonomi lokal. Apalagi sudut pengetahuan mereka yang pas tentang problematik Indonesia tidak ada. Dan jika program-program IMF disandingkan satu per satu dengan kebijakan Repeta dan Propenas, akan kalah. Jadi jangan banyak mulutlah mereka itu, mereka itu sudah dikritik di mana-mana masih sombong terus, tegas Kwik. (Kurniawan--Tempo News Room)

Berita terkait

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

7 menit lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

11 menit lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

16 menit lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

26 menit lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

29 menit lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

32 menit lalu

P2G Sebut Ada Guru Honorer di Sekolah Negeri Dipecat Setelah Ada Guru PPPK

P2G menerima sejumlah laporan dari guru honorer yang dipecat sekolah setelah kedatangan guru PPPK.

Baca Selengkapnya

CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

38 menit lalu

CASN Jalur Sekolah Kedinasan, Ada 3.445 Formasi di 8 Sekolah

Pendaftaran CASN sekolah kedinasan dimulai pada Mei 2024. Sedangkan untuk formasi umum CASN dimulai Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

40 menit lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 jam lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

1 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya