IPB: Air Minum Isi Ulang Terkontaminasi Bakteri Coli

Reporter

Editor

Rabu, 20 Agustus 2003 10:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menurut YLKI depot air minum merupakan alternatif bagi konsumen. Cuma perlu aturan main yang lebih jelas. Kabar buruk untuk usaha depot isi ulang air minum yang sekarang menjamur. Sebuah studi yang dilakukan Institut Pertanian Bogor menunjukkan, air minum depot isi ulang terkontaminasi bakteri coliform. Kesimpulan ini diambil, setelah sebuah tim peneliti dari IPB melakukan studi terhadap 120 sampel air minum isi ulang. Sampel diambil dari 10 kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bogor, Cikampek, Medan, Denpasar, Yogyakarta, Semarang dan Surabaya. Hasil dari studi ini, 16 persen dari sampel air minum depot isi ulang yang diperiksa terkontaminasi bakteri coliform. Bahkan, 60 persen dari sampel air minum tidak memenuhi sekurang-kurangnya satu parameter standar nasional indonesia (SNI). "Dengan demikian, dua pertiga dari sampel air minum depot isi ulang, gagal memenuhi standar industri yang berlaku untuk produk air minum dalam kemasan," kata Suprihatin, koordinator tim peneliti ini. Suprihatin mengatakan, bakteri coliform adalah parameter mikrobiologis terpenting untuk mengukur kualitas air minum. Menurut dia, bakteri yang biasa ditemukan pada kotoran manusia ini, tidak secara langsung menimbulkan penyakit tertentu. Namun, keberadaan bakteri ini dalam air minum menunjukkan rendahnya tingkat sanitasi. Semakin tinggi tingkat kontaminasinya bakteri coliform, menurut dia, akan meningkatkan resiko datangnya bakteri patogen lain yang biasa hidup dalam kotoran manusia dan hewan. Salah satu yang bakteri itu adalah shigella. Mikroba jenis ini, kata Suprihatin, mengakibatkan gejala diare, demam, kram perut dan muntah-muntah. Bakteri jenis coliform lain, yaitu e-coli yang bersifat patogen, bisa menyebabkan diare berdarah, mual dan tidak enak badan. Tidak hanya diare dan muntah-muntah, terkontaminasinya air minum oleh bakteri coliform, bahkan bisa menyerang syaraf manusia. Masalahnya, menurut Amin Subandrio dari Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia, mikroba berbahaya penyebab hepatitis A dan virus polio bisa hinggap dalam air minum ini. Amin menilai, rantai distribusi air minum depot isi ulang rentan terhadap masalah sanitasi. Baik pada saat pengangkutan dari tangki air minum sampai ke outlet jasa depot isi ulang. "Karenanya, pemberi jasa layanan depot isi ulang ini harus pahan adanya potensi pencemaran air minum," kata Amin yang juga menjabat staf ahli Menteri Riset dan Teknologi Bidang Medis dan Kesehatan. Menurut Amin, temuan peneliti IPB tidak akan membuat pemerintah menutup usaha depot air minum isi ulang ini. "Tidak akan sejauh itu," katanya tanpa menjelaskan alasannya. Hanya saja, dia mengimbau, agar jasa layanan ini mempertimbangkan sterilisasi air minum yang dijualnya. Sementara itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia berharap, temuan peneliti dari IPB ini tidak mematikan usaha depot air minum. Masalahnya, depot air minum merupakan alternatif bagi konsumen. "Hanya, depot air minum harus aman," kata Sulastri dari lembaga konsumen ini. Karena itu, dia menganggap perlunya aturan main yang jelas mengenai prosedur, ijin usaha dan kualitas produk air minum depot ini. Oleh karenanya, Sulastri mengatakan, pemerintah perlu melakukan pengawasan secara reguler terhadap maalah ini. Yang lebih penting, menurut dia, hasil pengawasan harus dipublikasikan kepada masyarakat. Dengan cara seperti ini, perlindungan konsumen akan tercapai. (Multazam-TNR)

Berita terkait

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Menang Lagi, Bantu Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Gresik Petrokimia

2 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Giovanna Milana Menang Lagi, Bantu Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Gresik Petrokimia

Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro memberi kekalahan kedua untuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

6 menit lalu

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

Kajian BEM UI menyinggung penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran sebagai langkah menuju iklim demokrasi otoriter

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

6 menit lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

19 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

19 menit lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Jakarta LavAni Allo Bank Jaga Kesempurnaan, Kalahkan Palembang Bank SumselBabel 3-0

22 menit lalu

Hasil Proliga 2024: Jakarta LavAni Allo Bank Jaga Kesempurnaan, Kalahkan Palembang Bank SumselBabel 3-0

Tim bola voli putra Jakarta LavAni Allo Bank menjaga kesempurnaannya di arena Proliga 2024 dengan mengalahkan Palembang Bank SumselBabel.

Baca Selengkapnya

Tahukah Anda, Ada 2 Personel Kepolisian di Timnas U-23 Indonesia yang Tengah Berlaga di Piala Asia U-23 2024?

31 menit lalu

Tahukah Anda, Ada 2 Personel Kepolisian di Timnas U-23 Indonesia yang Tengah Berlaga di Piala Asia U-23 2024?

Di jajaran pemain Timnas U-23 Indonesia yang tengah berlaga di Piala Asia U-23 2024 ada dua personel kepolisian: Muhammad Ferarri dan Daffa Fasya.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Senin Malam Ini: Kejat Tiket Olimpiade

45 menit lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Senin Malam Ini: Kejat Tiket Olimpiade

Timnas U-23 Indonesia akan berlaga di babak semifinal Piala Asia U-23 2024, melawan Uzbekistan Senin malam ini.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

49 menit lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Kata Francesco Bagnaia setelah Menjuarai MotoGP Spanyol 2024 dengan Menangi Duel vs Marc Marquez

1 jam lalu

Kata Francesco Bagnaia setelah Menjuarai MotoGP Spanyol 2024 dengan Menangi Duel vs Marc Marquez

Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia merasa sangat senang setelah memenangi balapan MotoGP di Sirkuit Jerez, Spanyol, tiga kali berturut-turut.

Baca Selengkapnya