Deputi Privatisasi di Kementerian BUMN Dibekukan

Reporter

Editor

Selasa, 17 Juli 2007 02:54 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara akan membekukan peran deputi bidang privatisasi. Sebagai gantinya, peran Bahana Securities dan Danareksa Sekuritas dalam proses privatisasi saham perusahaan negara akan dioptimalkan. Menteri Negara Sofyan Djalil mengatakan tugas yang selama ini diemban deputi bidang privatisasi, selanjutnya akan dikerjakan oleh masing-masing deputi teknis. "Karena pekerjaannya (deputi) tidak banyak, bisa dikerjakan oleh deputi teknis masing-masing BUMN," kata Sofyan kepada Tempo di rumah dinasnya, di Jakarta akhir pekan lalu. Sedangkan Mahmuddin Yasin, yang saat ini menjabat sebagai deputi privatisasi, akan diberikan penugasan lainnya. Sumber Tempo di kementerian tersebut membisikan, Mahmuddin kemungkinan akan ditawari posisi sebagai staf ahli Menteri Negara BUMN. Keputusan itu, tutur pria berdarah Minang ini, diambil dalam rapat pimpinan kementerian BUMN pada awal pekan lalu. Tahap selanjutnya, para asisten deputi privatisasi akan dialihkan kepada masing-masing deputi teknis lainnya.Selain membekukan deputi privatisasi, susunan pejabat eselon satu hingga empat kemungkinan akan diubah. "Kabarnya semua diganti atau dipindahtugaskan," kata sumber Tempo. Sumber itu juga membisikkan, bahwa Mahmuddin Yasin sebenarnya telah mengusulkan rencana pengunduran dirinya sejak lama. "Tapi kementerian BUMN kesulitan mencari orang yang sanggup menduduki posisi itu," kata dia. Selain itu, posisi Deputi Menteri Negara bidang Pertambangan, Industri Strategis dan Energi, yang selama ini dijabat oleh Roes Aryawijaya, kabarnya akan diisi pejabat baru. Ada dua nama calon yang menjadi kandidat menggantikan Roes yaitu Agus Tjahajana dan Pandu Djajanto. Agus saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Departemen Perindustrian. Sedangkan Pandu adalah staf ahli Menteri Negara BUMN. Selain Roes, Muchayat yang saat ini menjabat sebagai Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Jasa Lainnya kabarnya juga akan diganti. Namun isu itu ditepis Sofyan. Dia menjelaskan belum akan melakukan perubahan besar-besaran di lembaga yang dipimpinnya. "Belum ada rencana," kata Sofyan. Saat ini, Kementerian Negara BUMN sedang menyelesaikan sejumlah masalah. "Banyak hal yang harus dikerjakan," kata dia.Salah satunya adalah mempercepat pergantian manajemen di sejumlah perusahaan negara yang sudah selesai masa tugasnya. Untuk itu, setiap malam Sofyan harus mewawancarai sejumlah calon direksi. ""Saya baru sampai rumah setiap hari jam 10-11 malam," kata dia. BUDIRIZA I DEWI RINA

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

6 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

7 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

23 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

23 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

24 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

25 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

31 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

40 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

52 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

56 hari lalu

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024

Baca Selengkapnya