TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah telah memesan beras dari Thailand sebanyak 500 ribu ton untuk tahun 2003. Beras itu, digunakan sebagai cadangan dalam menghadapi musim kering yang diperkirakan akan segera tiba. Kabulog Widjanarko Puspoyo di Jakarta, Kamis (16/1) mengatakan pemerintah harus mengantisipasi musim kering yang akan terjadi di Indonesia. Diperkirakan pula, musim kering akan melanda sejumlah negara produsen beras seperti Thailand, Vietnam dan India. Bila jumlah produksi mereka merosot, sementara kita kekeringan, mau dapat beras dari mana, kata Widjanarko. Karena itu, Bulog melakukan pemesanan sejak dini. Nota kesepahaman (MoU) telah ditandatangani antara Bulog dan pemerintah Thailand beberapa waktu lalu. Namun, dalam perjanjian itu belum disebutkan nilai pembeliannya. Karena harga belum ditentukan. Jadi, kita baru kapling jumlah, kata dia. Mengenai harga, kapan pengambilan beras dan dikirimkan ke mana saja, akan ditentukan kemudian. Saat ini, Widjanarko menjelaskan, terjadi keterlambatan panen beras di Indonesia akibat musim kering. Meskipun beberapa tempat bisa panen, yaitu yang punya irigasi bagus seperti Jawa Timur dan Jawa Barat jumlah produksinya sedikit. Sehingga, tidak cukup untuk stok pangan. Diperkirakan awal Maret ini, baru akan panen, kata dia. Dengan pemesanan beras ke Thailand sejak dini, negara itu tidak bisa menjual begitu saja berasnya. Mereka akan memprioritaskan penjualan ke Indonesia. Pemerintah juga akan melakukan imbal dagang (counter trade) dengan Thailand. Indonesia akan menukar pesawat IPTN dengan beras sebanyak 250 ribu ton. Rencananya, imbal dagang itu akan segera dibicarakan bulan Mei mendatang. Tahun lalu, Indonesia juga mengimpor beras dari Thailand sebesar 100 ribu ton. Retno Sulistyowati Tempo News Room
Berita terkait
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?
59 detik lalu
Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?
BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.