TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti berujar persyaratan utama untuk bisa bergabung menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS di kementeriannya adalah tercatat sebagai lima lulusan terbaik dari program studi di universitas maupun akademi. Dengan demikian, Susi meralat persyaratan awal yang menyebut bahwa CPNS Kementeriannya mesti berpredikat cumlaude.
"Kita mengerti tidak semua universitas menerapkan cumlaude, kita mencari dan menjaring lima lulusan terbaik dari setiap jurusan baik universitas maupun akademi. bukan hanya yang cumlaude saja," ujarnya dalam jumpa pers di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis, 14 September 2017.
Dia berujar tidak membatasi melalui Indeks Prestasi Kumulatif, lantaran menurutnya ada universitas yang menerapkan standar penilaian yang tinggi, sehingga bisa saja lima lulusan terbaik di sana IPKnya tidak begitu tinggi. Untuk memverifikasi, susi berujar akan meminta rekomendasi dari rektor dan data yudisium sebagai bukti bahwa pendaftar merupakan lima lulusan terbaik di jurusannya.
Aturan itu diberlakukan, kata dia, lantaran jatah pegawai baru yang dimiliki oleh kementeriannya tergolong sedikit, yakni 329 pegawai, dengan komposisi 322 pegawai diambi dari kalangan umum, 4 pegawai dari golongan disabilitas, dan 3 pegawai putra atau putri Papua dan Papua Barat. Sementara, KKP bakal kehilangan 444 pegawai lantaran berbagai alasan, misalnya pensiun, wafat, mengundurkan diri, dan lainnya.
Selain itu Susi bakal menawarkan pensiun dini atau golden handshake kepada 1.000 pegawai yang berusia di atas 50 tahun dalam tiga tahun ke depan. "Itu juga untuk efisiensi, jadi meski jumlah berkurang tapi ada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sudah digodog sejak awal di KKP," kata dia. "Jadi selain lima terbaik, kita tidak akan meladeni dulu."
Informasi pendaftaran dan ketentuan lainnya mengenai penerimaan CPNS KKP, dapat diakses melalui http://ropeg.kkp.go.id/
CAESAR AKBAR