TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah 26 jadwal keberangkatan kereta di Stasiun Gambir, Jakarta, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di libur panjang Idul Adha 2017. "Penambahan keberangkatan kereta sudah sejak Kamis kemarin sampai Minggu besok, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang," kata Kepala Stasiun Gambir, Rizki Afrida, Jumat, 1 September 2017.
Rizki menuturkan biasanya di Stasiun Gambir hanya ada 27 perjalan reguler ke sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Namun, untuk mengantisipasi lonjakan pihaknya menambah enam sampai tujuh keberangkatan setiap hari sejak Kamis kemarin.
Kemarin, kata Rizki, sudah ada lebih dari 15 ribu penumpang yang berangka ke sejumlah kota dari Stasiun Gambir. Hingga tadi siang, sudah ada sekitar 13.600 penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir. "Akhir pekan biasanya hanya 12 ribu penumpang."
Menurut Rizki, kota yang paling banyak dituju pada libur Idul Adha tahun ini adalah Kora Bandung, Cirebon dan Yogyakarta. Adapun jumlah kereta tambahan yang berangkat sejak Kamis sebanyak tujuh jadwal keberangkatan, Jumat enam keberangkatan, Sabtu enam keberangkatan dan Ahad tujuh keberangkatan.
Sebagai contoh, kata Rizki, Bandung yang biasanya hanya tujuh keberangkatan ditambah empat. “Jadi ada 11 keberangkatan dalam sehari untuk tujuan Bandung," ujarnya.
Menurut Rizki, kenaikan jumlah penumpang kereta tidak terlalu tinggi untuk libur Idul Adha. Kenaikan jumlah penumpang pada Idul Adha, seperti kenaikan jumlah penumpang libur pada akhir pekan ditambah libur tanggal merah yang berdekatan dengan akhir pekan.
Namun, pihaknya tetap memaksimalkan persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Salah satunya menyediakan tiga tenaga medis yang siap membantu para penumpang. "Biasanya hanya satu. Tapi ada tambahan dari Kecamatan Gambir dan petugas medis KAI. Untuk petugas keamanan ada 50 personil yang dibagi tiga shift," ucap Rizki.
IMAM HAMDI