Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Garuda Rugi Lagi, Faktor-faktor Ini Diduga Jadi Penyebabnya

image-gnews
Direktur Garuda Indonesia Pahala Mensury saat memberi sambutan dalam ngobrol tempo di gedung tempo, Jakarta Barat, 15 Juni 2017. TEMPO/Rizki Putra
Direktur Garuda Indonesia Pahala Mensury saat memberi sambutan dalam ngobrol tempo di gedung tempo, Jakarta Barat, 15 Juni 2017. TEMPO/Rizki Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Komisi Badan Usaha Milik Negara Dewan Perwakilan Rakyat menyoroti kerugian berulang yang dialami PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Walhasil, Garuda masuk dalam kategori badan usaha yang tak mampu membayar dividen.

Anggota Komisi BUMN dari PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka mengatakan pemerintah perlu menurunkan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJPU) atau airport tax yang membebani Garuda. Tarif airport tax untuk Terminal 3 Ultimate untuk penerbangan domestik yaitu sebesar Rp 130 ribu. Sementara untuk penerbangan internasional sebesar Rp 200 ribu. Seluruh penerbangan domestik Garuda kini melalui Terminal 3 Ultimate.

Patokan tersebut mengakibatkan Garuda tak mampu menurunkan tarif tiket penerbangannya. "Harga jadi lebih mahal, Garuda tidak bsa bersaing, tak bisa bayar dividen sehingga tidak bisa bayar upah. Seharusnya ini bisa kita kurangi secara bertahap," kata Rieke saat rapat dengar pendapat di Kompleks Parlemen Senayan, kemarin.

Anggota Komisi dari Partai Demokrat, Roy Suryo menilai Garuda seharusnya dapat mendulang keuntungan melebihi Singapore Airlines. Sayangnya, lanjut Roy, Garuda tak fokus menyasar pasar tertentu. "Harus jelas arahnya high class atau bawah. Mau naikkan grade tapi bukan hanya pakai Boeing 777," kata Roy.

Baca: Garuda Indonesia Rugi US$ 283,8 Juta, Ini Penjelasannya

Ia meminta Kementerian BUMN juga mengawasi pembelian pesawat yang dianggap tak efisen. Selama ini Garuda bebas memilih tipe pesawat sehingga membengkakan neraca keuangan. Penerbangan ini diharapkan mampu melayani penerbangan ke bandara kecil dengan pesawat ATR.

Garuda Indonesia termasuk 21 BUMN yang tidak mampu menyetorkan dividen lantaran mengalami kerugian selama dua tahun terakhir. Selama semester pertama 2017, kerugian perseroan mencapai US$ 283,8 juta atau setara Rp 3,77 triliun dengan kurs Rp 13.314. Di luar non recurring expense, kerugian bersih mencapai US$ 138 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Utama Garuda, Pahala Nugraha Mansury mengatakan kerugian dipicu oleh kenaikan harga avtur. "Angkanya naik 36,5 persen dibanding semester pertama 2016," katanya, awal Agustus.

Pahala beralasan perusahaan perlu membayarkan biaya tax amnesty dan ongkos kasus hukum di Australia masing-masing sebesar US$ 138 juta dan US$ 8 juta. Untuk itu, perusahaan akan melakukan perbaikan rute dan optimalisasi optimalisasi anggaran. "Upaya lain adalah meningkatkan layanan digital dan sistem manajemen pendapatan," kata Pahala.

Sekretaris Kementerian BUMN Imam Putro mengatakan total kerugian 24 BUMN selama semester pertama mencapai Rp 5 triliun. Ia meyakini kerugian tak akan berulang pada semester berikutnya. "Revenue side ada di semester kedua. Makanya coba kita lihat di triwulan tiga ini."

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius Kiik Ro, mengatakan badan usaha yang merugi tak serta merta masuk kategori sakit. Garuda Indonesia tak seperti Merpati Airlines yang harus direstrukturisasi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai pengganti Menteri BUMN, akan meminta Garuda dan BUMN lain yang merugi untuk memperbaiki tata kelola bisnis. "Kalau kompetisi dan efisiensi harusnya bisa diperbaiki," kata Sri Mulyani.

GHOIDA RAHMAH | VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

3 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

5 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

5 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

8 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

10 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

16 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

17 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

22 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

22 hari lalu

Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)
Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

Ada beberapa tips untuk mendapatkan tiket pesawat murah tanpa harus skiplagging


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

22 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?