Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bulog Jaga Stok Beras 1 Juta Ton di Akhir Tahun  

image-gnews
Warga tengah memilih kualitas beras di gudang beras kawasan Mardani, Jakarta,Menteri Perdagangan  Enggartiasto Lukita, merilis aturan harga acuan beras Rp 9.000/kilogram (kg). Tempo/Tony Hartawan
Warga tengah memilih kualitas beras di gudang beras kawasan Mardani, Jakarta,Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, merilis aturan harga acuan beras Rp 9.000/kilogram (kg). Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Perum Bulog akan menjaga stok beras nasional sebesar 1 juta ton hingga akhir tahun ini. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan perusahaan sebenarnya menargetkan angka yang lebih tinggi. "Keinginan kami di atas 1 juta ton," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2017.

Djarot melaporkan kondisi pasokan dan stok beras nasional kepada Presiden Joko Widodo. Ia memastikan stok beras Indonesia saat ini masih tergolong aman. Berdasarkan catatan terakhir yang diterimanya, terdapat lebih-kurang 1,7 juta ton beras yang siap didistribusikan.

Meski stok berada di zona aman, Djarot menyatakan tidak ingin lengah. Sebab, kondisi itu bisa berubah di kemudian hari. Apalagi stok yang ada tersebut juga digunakan untuk program beras sejahtera (rastra) serta program bantuan bencana. "Hal yang sering memicu ketidakamanan adalah ketidakyakinan akan stok beras yang ada, cukup atau tidak. Kondisi itu sering menyebabkan spekulasi, jadi harus kami meyakinkan bahwa stok ada," ia menegaskan.

Baca: Bulog Optimistis Serapan Setara Beras Dapat Tercapai

Djarot menjelaskan, Bulog akan terus menyerap gabah petani untuk meyakinkan bahwa stok beras tetap terjaga hingga akhir tahun. Masalahnya, ia menilai, harga gabah cukup fleksibel sehingga berpotensi melonjak di kemudian hari. "Serap terus. Harga juga enggak tinggi karena kami diberi fleksibilitas harga. Kami coba terus serap menjelang akhir tahun ini untuk menggantikan beras yang keluar," ujarnya.

Djarot meyakinkan anggaran untuk menyediakan stok beras nasional aman. "Kami serap (gabah, beras) memakai dana internal. Itu memang ada. Nanti di-back up oleh sistem," katanya. Dalam pertemuan di Istana, Djarot mengaku mendapat pesan dari Presiden Jokowi untuk memantau terus kondisi pangan.

Simak: Bulog Sulselbar Jamin Kualitas Beras Tetap Terjaga 

Sebelumnya, Direktur Pengadaan Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan realisasi serapan setara beras Bulog pada semester pertama 2017 baru mencapai 35 persen dari target atau sekitar 1,27 juta ton. Tahun ini perusahaan penyangga bahan pangan milik negara itu menargetkan bisa menyerap 3,7 juta ton setara beras.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Tri, jumlah serapan itu menurun jika dibanding perolehan pada periode yang sama tahun 2016. Pada semester pertama tahun lalu, angka serapan beras Bulog mencapai 1,8 juta ton.

Tri memperkirakan pengadaan yang rendah pada paruh pertama tahun ini disebabkan oleh harga gabah yang jauh di atas harga pembelian pemerintah atau HPP. Pemerintah menetapkan HPP saat ini Rp 3.700 per kilogram untuk gabah kering panen dan Rp 4.600 per kilogram untuk gabah kering giling.

Namun, Tri mengungkapkan, penyerapan hingga 28 Juli lalu jauh membaik dibanding tahun-tahun sebelumnya, yakni sebesar 252 ribu ton dari target 300 ribu ton. "Lebih tinggi dibanding serapan di Juli tahun 2014-2016.

"Peningkatan itu karena musim panen petani padi mulai terjadi di beberapa daerah, seperti Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa. "Jawa hanya sebagian kecil, dan Sulsel paling tinggi," ucap Tri.

Hal itu membuat serapan rata-rata, yang ditargetkan 10-15 ribu ton per hari, mulai menunjukkan hasil. "Rata-rata 14 ribu ton di Juli, bahkan di pekan ketiga Juli sempat 16 ribu ton."

Tri menjelaskan, pada Agustus nanti sejumlah wilayah akan kembali memasuki masa panen. Karena itu, ia optimistis Bulog akan bisa menyerap gabah petani dengan baik dan mencapai target yang ditetapkan. 

DIKO OKTARA | ISTMAN M.P. | RETNO SULISTYOWATI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

23 jam lalu

Harga Gabah Terjun Bebas
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

1 hari lalu

Persawahan Food Estate Blok A, Desa Belanti Siam, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah siap menggelar panen raya.
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina


Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

3 hari lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia


Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

5 hari lalu

Petani membawa padi saat panen di Cijenuk, Kecaatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sawah-sawah di sejumlah daerah sudah mulai panen raya padi yang diharapkan imbasnya akan berdampak pada penurunan harga beras yang saat ini masih relatif mahal. TEMPO/Prima Mulia
Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.


Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

19 hari lalu

Budi Waseso saat dilantik sebagai Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Masa Bakti 2023-2028 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Budi Waseso menjadi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka untuk yang kedua kalinya. Sebelumnya, Budi Waseso terpilih sebagai Ketua Kwarnas pada Munas X di Kendari, 2018. TEMPO/Subekti.
Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.


Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

20 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat penyerahan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog, Cibitung, Jawa Barat, Jumat 16 Februari 2024. Menurut Presiden, pemberian bantuan pangan kepada masyarakat justru merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengendalikan harga beras dengan meningkatkan suplai di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.


PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

21 hari lalu

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin  Limpo melakukan sidak ketersediaan daging  di gudang PT. Suri Nusantara Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, (18/3).
PT Suri Nusantara Sebut Tahun Ini Tidak Dapat Izin Impor Daging Kerbau

Tidak disebutkan detail kapan izin impor daging kerbau diberikan.


Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

22 hari lalu

Tangkapan layar - Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS) Ahmad Dani Virsal dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, dipantau melalui kanal YouTube TVR Parlemen, dari Jakarta, Selasa (2/4/2024). ANTARA/Putu Indah Savitri
Terpopuler: Bos PT Timah Beberkan Alasan Produksi Jeblok, Respons Sri Mulyani Dipanggil MK ke Sidang Pilpres

Berita terpopuler bisnis pada Selasa kemarin dimulai dari penjelasan Dirut PT Timah soal jebloknya pendapatan negara dari sektor timah pada 2023.