TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 21 Agustus 2017, dibuka melemah tipis sebesar 0,42 poin atau 0,01 persen menjadi 5.893,41 poin di tengah minimnya sentimen positif yang beredar.
Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 0,10 poin (0,01 persen) menjadi 982,28 poin.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin, 21 Agustus 2017, mengatakan bahwa pergerakan bursa saham di kawasan Asia yang bervariasi serta minimnya sentimen positif, baik dari dalam negeri maupun eksternal membuat laju IHSG cenderung tertahan. "IHSG cenderung mengalami pembalikan arah setelah meningkat pada hari sebelumnya," katanya.
Baca: Analis: Waspadai Potensi Pembalikan Arah IHSG
Ia menambahkan bahwa investor asing yang cenderung masih melakukan aksi lepas saham juga turut membebani laju IHSG untuk bergerak di area positif.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere, menuturkan bahwa sentimen serangan teroris di Barcelona turut memicu investor melakukan penghindaran di aset berisiko, seperti saham.
Di sisi lain, lanjut dia, ketidakpastian politik di Amerika Serikat menjadi salah satu faktor yang membebani pergerakan bursa saham di kawasan Asia, termasuk IHSG. Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 89,89 poin (0,46 persen) ke 19.380,35, indeks Hang Seng menguat 146,49 poin (0,54 persen) ke 27.194,06, dan Straits Times menguat 2,65 poin (0,11 persen) ke posisi 3.255,13.
ANTARA