TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu, 16 Agustus 2017, menguat sebesar 7,51 poin dan dibuka pada level 5.842,56.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 1,89 poin atau 0,20 persen menjadi 969,79 poin.
"IHSG melanjutkan kenaikan seiring sentimen dari global dan domestik yang relatif kondusif," kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2017.
Ia mengatakan bahwa anggapan pasar mengenai konflik geopolitik antara Korea Utara dan Amerika Serikat (AS) yang mereda membuat minat pelaku pasar terhadap aset berisiko, seperti saham di negara berkembang, kembali muncul sehingga menopang IHSG.
Baca: Jelang 17 Agustus, IHSG Berpeluang Kembali Menguat
"Diharapkan investor asing kembali melakukan aksi beli sehingga terbuka peluang bagi IHSG menguat lebih tinggi," katanya.
Sentimen dalam negeri, Reza mengatakan bahwa data neraca perdagangan Indonesia yang dinilai masih cukup baik juga akan turut menjaga kepercayaan pasar terhadap ekonomi nasional.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2017 mencatat defisit 0,27 miliar dolar AS. Namun, secara kumulatif Januari-Juli 2017, neraca perdagangan Indonesia masih mencatat surplus 7,39 miliar dolar AS, lebih besar dibandingkan dengan surplus di periode yang sama tahun 2016 yang sebesar 4,76 miliar dolar AS.
ANTARA