TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) menggelar Indonesia Development Forum (IDF) untuk pertama kalinya dalam meningkatkan pembangunan ekonomi nasional pada Rabu-Kamis, 9-10 Agustus 2017 di Jakarta.
Forum ini bertujuan mencari pemecahan masalah pembangunan ekonomi di Indonesia. "Indonesia Development Forum diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi untuk mempertajam dan memperkuat komitmen pemerintah dalam perencanaan pembangunan, terutama dalam mengatasi isu ketimpangan antarkelompok pendapatan dan antarwilayah," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam keterangan tertulisnya.
Baca: Pertumbuhan Ekonomi Stagnan, Indef: Akibat Konsumsi Lesu
Hasil pembahasan dari IDF diharapkan dapat membantu pemerintah mencapai target pembangunan pada 2019 dalam mengurangi ketimpangan ekonomi. Pemerintah menargetkan angka rasio gini turun menjadi 0,36 dari angka 0,393 pada Maret 2017 dan tingkat kemiskinan turun menjadi 7-8 persen dari angka 11,22 persen pada 2015.
Baca: BI Klaim Ekonomi Indonesia Kian Stabil
Untuk mencapai target ini, menurut Bambang, masalah ketimpangan tidak lagi relevan untuk diselesaikan dengan pendekatan one size fits all, melainkan dengan pendekatan dan pelaksanaan program yang sesuai dengan kearifan lokal dan melibatkan komunitas setempat.
IDF tahun ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian PPN/Bappenas dengan Australian Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) yang melibatkan lebih dari 100 ahli dan dihadiri lebih dari 700 peserta dari seluruh Indonesia dan internasional. Forum ini diharapkan dapat menjadi kegiatan tahunan yang berguna bagi pembangunan ekonomi Indonesia.
LIDWINA TANUHARDJO | BUDI RIZA