TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, memperkirakan posisi indeks harga saham gabungan (IHSG) rentan melemah hari ini. IHSG akan berpotensi menuju ke level support di area 5.728 dan 5.707.
Reza mengatakan IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan karena belum kuatnya sentimen yang ada. "Diharapkan aksi beli dapat terjadi untuk memanfaatkan pelemahan guna mengurangi peluang penurunan lanjutan," katanya, seperti dilansir dari keterangan tertulisnya, Selasa, 8 Agustus 2017.
Baca: Harga Saham Perdana Ayana Land Menguat 72 Poin
IHSG kemarin ditutup melemah 0,49 persen di level 5.749,292. Reza mengatakan rilis GDP semester pertama 2017, yang dianggap di bawah estimasi pasar, membuat laju IHSG berbalik negatif.
Di awal perdagangan, IHSG mengalami kenaikan seiring dengan upaya pelaku pasar mencoba memanfaatkan pelemahan di akhir pekan sebelumnya untuk masuk. Mereka sekaligus menghadapkan akan adanya peningkatan yang cukup tinggi di angka GDP semester pertama yang akan dirilis.
Simak: Saham Aneka Industri Dorong Penguatan IHSG
Namun angka GDP yang dirilis ternyata sebesar 5,01 persen year-on-year (yoy). Angkanya masih di bawah perkiraan consensus, yaitu 5,08 persen. Akibatnya, laju IHSG terkena aksi jual sejak sesi kedua hingga akhir sesi.
Adanya rilis cadangan devisa yang naik juga belum direspons positif IHSG. Cadangan devisa tercatat naik dari US$ 123 miliar ke US$ 127,8 miliar.
VINDRY FLORENTIN