Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Karyawan JICT Mogok, Kadin: Efek Jangka Panjang Pengaruhi Ekspor

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Terminal peti kemas Koja milik PT Jakarta International Container Terminal (JICT) terlihat sepi menyusul aksi mogok kerja yang dilakukan serikat pekerja JICT di Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2017. (ANTARA FOTO)
Terminal peti kemas Koja milik PT Jakarta International Container Terminal (JICT) terlihat sepi menyusul aksi mogok kerja yang dilakukan serikat pekerja JICT di Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2017. (ANTARA FOTO)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Kadin Bidang Logistik dan Pengelolaan Rantai Pasokan Rico Rustombi menyatakan mogok kerja jangka pendek karyawan PT Jakarta International Container Terminal (JICT) bisa diatasi. Namun dalam jangka panjang, aksi tersebut akan sangat mempengaruhi aktivitas kegiatan ekspor dan impor.

Rico menuturkan pihaknya saat ini belum menerima laporan penumpukan peti kemas.

Baca : Karyawan JICT Mogok Kerja, Luhut: Gajinya Aja 36 Juta

"Penumpukan tidak terjadi karena ada kerja sama empat terminal peti kemas yang sudah direncanakan JICT dan dibantu pemerintah sehingga aktivitas arus keluar dan masuk barang di Tanjung Priok selama ada mogok kerja tetap berjalan normal," kata dia saat dihubungi, Jumat, 4 Agustus 2017.

Keempat terminal peti kemas itu adalah Terminal Peti Kemas Koja, New Port Container Terminal 1 (NPC-1), Terminal 3 Tanjung Priok, dan Terminal Mal.

Meski bisa diatasi, Rico tak menampik ada kerugian yang ditimbulkan. Dia belum menghitung total kerugian dari aksi tersebut. Namun setiap harinya terdapat sekitar 30-40 mother vessel yang datang. "Bisa dibayangkan berapa kerugian yang terjadi akibat aktivitas bongkar muat tidak bisa dilakukan."

Namun dia menyatakan tak banyak perusahaan yang terdampak aksi tersebut. Pasalnya, pemberitahun demo sudah dikeluarkan sejak jauh hari, kecuali bagi perusahaan yang memiliki permasalahan mengenai administrasi importasi.

Dia mengatakan kerugian terbesar justru dialami negara. "Informasi ini menjadi alert bagi investor yang hendak berinvestasi ke Indonesia," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rico memperkirakan kerugian negara dan JICT sebesar Rp 20-25 miliar per hari jika JICT sama sekali tidak beroperasi.

Selain itu, akses jalan layang yang dibangun untuk menghubungkan pintu JICT ke jalan tol jadi tidak efektif. Aktivitas kini bergeser ke terminal lain dan menimbulkan kemacetan di sekitar Tanjung Priok.
Simak juga : Karyawan JICT Mogok karena Bonus Turun, Menteri BUMN Heran

Pemerintah pun diminta turun tangan untuk memitigasi resiko mogok di kemudian hari. Rico mengatakan pemerintah harus mencarikan platform system penggajian dan bonus melalui Undang-Undang Tenaga Kerja yang transparan, adil, dan terukur.

Campur tangan pemerintah dinilai perlu untuk menjaga keberlanjutan kegiatan ekonomi. Rico menilai Indonesia tak boleh kehilangan momentum untuk mengajak investor berinvestasi di sini. "Mogok kerja lebih banyak dampak kerugian daripada keuntungan, termasuk kerugian kepada serikat kerja apalagi pengusaha dan pengguna jasa,"ujarnya.

VINDRY FLORENTIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

40 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.


Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

40 hari lalu

Jung Seung-yeon (kanan), 38, menunggu bersama putranya untuk menemui dokter di klinik anak di Seoul, Korea Selatan, 14 Juni 2023.  Reuters/Kim Hong-Ji
Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang


20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

48 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

Puluhan ribu dokter di Korea Selatan akan berdemonstrasi secara besar-besaran hari ini.


Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

49 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

Korea Selatan memerintahkan 13 dokter yang mogok kerja untuk kembali berpraktek. Jika tidak, mereka terancam pidana.


Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

49 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

Pemogokan massal dokter muda di Korea Selatan masih berlanjut meski pemerintah telah mengambil tindakan hukum. Bagaimana kronologinya?


Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

50 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.


Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

51 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

Korea Selatan memberi batas waktu hingga hari ini untuk ribuan dokter yang mogok kerja agar kembali bertugas.


Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

53 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?


Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

53 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

Perawat Korea Selatan telah diberikan perlindungan hukum untuk melakukan beberapa prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter


Korea Selatan Beri Waktu sampai Akhir Februari bagi Aksi Mogok Kerja Dokter

53 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Beri Waktu sampai Akhir Februari bagi Aksi Mogok Kerja Dokter

Pemerintah Korea Selatan memberi tenggat waktu sampai akhir Februari 2024 bagi dokter-dokter muda yang sedang mogok massal untuk kembali kerja.