Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Perhitungan Nam Air Buka Rute Penerbangan Biak-Nabire

image-gnews
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan cindera mata kepada Presiden & CEO Sriwijaya Group Chandra Lie untuk pembukaan penerbangan perdana NAM Air tujuan Jakarta-Banyuwangi di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 16 Juni 2017. Tempo/Maya Ayu
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan cindera mata kepada Presiden & CEO Sriwijaya Group Chandra Lie untuk pembukaan penerbangan perdana NAM Air tujuan Jakarta-Banyuwangi di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, 16 Juni 2017. Tempo/Maya Ayu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nam Air membuka rute penerbangan baru Biak-Nabire menggunakan pesawat ATR 72-600 Turboprop berkapasitas 72 orang. Pembukaan rute ini bertujuan meningkatkan konektivitas sejumlah kota di Papua melalui transportasi udara.

"Pemerintah saat ini sedang gencar membangun Papua dan kami ingin berpartisipasi untuk ikut membangun yang antara lain melalui pembukaan rute baru penerbangan," kata Direktur Komersial Sriwijaya Grup Toto Nursatyo kepada pers usai membuka rute baru tersebut di Bandara Frans Kaisiepo, Biak, Papua, Kamis 20 Juli 2017.

Simak: Baru, NAM Air Terbang Langsung Jakarta-Banyuwangi  

Dia mengatakan rute tersebut sangat penting dan strategis mengingat untuk menghubungkan dua kota tersebut selama ini memerlukan biaya yang mahal dan sulit. Dengan adanya penerbangan ini, biaya logistik diharapakan akan lebih mudah dan menjadi efisien.

Selain itu, katanya, penumpang di dua kota itu yang akan melanjutkan bepergian ke Pulau Sulawesi atau Pulau Jawa tidak harus lagi menginap karena sudah ada penerbangan lanjutan menuju kota-kota di Sulawesi dan Jawa.

"Seperti kita ketahui bahwa harga tiket pesawat di Papua sangat mahal. Maka dengan adanya penerbangan ini biaya bisa lebih murah karena ada pilihan yang lain," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mulai 20 Juli 2017 Nam Air, yang merupakan anak perusahaan Sriwijaya Air, juga mulai melayani beberapa penerbangan rute baru di kawasan Indonesia timur.

Rute yang dimaksud adalah Nabire-Biak PP, Nabire-Jayapura PP dan Jayapura-Dekai PP. "Dengan dioperasikannya pesawat ATR berkapasitas 72 penumpang diharapkan bisa membantu pemenuhan jasa angkutan udara bagi semua warga di Indonesia Timur. Diharapkan pula kehadiran rute baru Nam Air ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta membantu percepatan pembangunan dan pariwisata di tanah Papua," kata Toto.

Adapun jadwal penerbangan Nam Air rute Nabire - Biak PP yaitu berangkat dari Nabire pukul 06.30 WIT dan tiba di Biak pukul 07.20 WIT. Sedangkan penerbangan sebaliknya yakni berangkat dari Biak pukul 07.45 WIT dan tiba kembali di Nabire pada pukul 08.35 WIT.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dirut PT Sriwijaya Air: Tinggal 4 Korban Pesawat yang Belum Teridentifikasi

30 Januari 2021

Rekan pilot Sriwijaya Air SJ-182  Kapten Afwan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir sebelum dimasukkan ke dalam mobil ambulans di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Sabtu, 30 Januari 2021. Selain Kapten Afwan, tim DVI juga mengidentifikasi dua korban lainnya atas nama Suyanto dan Riyanto. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Dirut PT Sriwijaya Air: Tinggal 4 Korban Pesawat yang Belum Teridentifikasi

Direktur Utama PT Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena mengatakan hingga pekan 3, korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 tinggal 4 belum teridentifikasi.


Serikat Pekerja Tuding Direksi Sriwijaya Air Memberangus Karyawan

5 Desember 2019

Kantor cabang Sriwijaya Air di lantai 2 Timor Plaza, Dili. Sumber: Raimundos Oki
Serikat Pekerja Tuding Direksi Sriwijaya Air Memberangus Karyawan

Sriwijaya Air dilaporkan oleh pekerjanya karena melakukan mutasi dan rotasi terhadap karyawan.


Sriwijaya Air Janji Tak Akan Rumahkan Karyawan Tetap

5 Desember 2019

Maskapai di Indonesia yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yakni Sriwijaya Air. Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8. Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang. Dok.TEMPO/Fahmi Ali
Sriwijaya Air Janji Tak Akan Rumahkan Karyawan Tetap

Manajemen perusahaan maskapai penerbangan Sriwijaya Air berjanji tak akan merumahkan karyawan, khususnya pegawai yang berstatus tetap.


Liburan Akhir Tahun, Sriwijaya Air Optimalkan 10 Pesawat

29 November 2019

Maskapai di Indonesia yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yakni Sriwijaya Air. Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8. Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang. Dok.TEMPO/Fahmi Ali
Liburan Akhir Tahun, Sriwijaya Air Optimalkan 10 Pesawat

Grup maskapai Sriwijaya Air masih berjuang memulihkan layanan penerbangan menjelang masa libur panjang akhir tahun ini.


Usai Pecah Kongsi, Sriwijaya Air Didekati Investor Asing

15 November 2019

Pengacara sekaligus pemegang saham Sriwijaya Air Yusril Ihza Mahendra selepas rapat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta. Kamis, 7 November 2019. Tempo/Caesar Akbar
Usai Pecah Kongsi, Sriwijaya Air Didekati Investor Asing

Grup Sriwijaya Air mulai menjaring investor baru untuk menyokong kegiatan operasional


Putuskan Kerja Sama, Garuda Sebut Kinerja Sriwijaya Air Membaik

12 November 2019

Maskapai di Indonesia yang juga menggunakan pesawat Boeing 737 Max 8 yakni Sriwijaya Air. Di seluruh dunia dilaporkan terdapat 350 unit Boeing 737 MAX 8. Saat ini, selain negara juga ada maskapai yang memutuskan untuk melarang pesawat tersebut terbang. Dok.TEMPO/Fahmi Ali
Putuskan Kerja Sama, Garuda Sebut Kinerja Sriwijaya Air Membaik

Apa kata Garuda soal pemutusan kerja sama oleh Sriwijaya Air?


Sepekan Krisis, Sriwijaya Air Klaim Penerbangan Telah Normal

12 November 2019

Kantor cabang Sriwijaya Air di lantai 2 Timor Plaza, Dili. Sumber: Raimundos Oki
Sepekan Krisis, Sriwijaya Air Klaim Penerbangan Telah Normal

Sriwijaya Air mengklaim penerbangan telah normal setelah sempat krisis selama sepekan.


Cerai dari Garuda, Sriwijaya Air Ajukan Direksi Baru ke Kemenhub

12 November 2019

Maskapai Sriwijaya Air menunda sementara penerbangan tujuan Manokwari mulai 30 Juli. Foto: Dok. Sriwijaya Air
Cerai dari Garuda, Sriwijaya Air Ajukan Direksi Baru ke Kemenhub

Sriwijaya Air sudah mengajukan nama-nama direksi baru ke Kemenhub.


Dirut Sriwijaya Air Pastikan Penumpang Terima Kompensasi

8 November 2019

Kantor cabang Sriwijaya Air di lantai 2 Timor Plaza, Dili. Sumber: Raimundos Oki
Dirut Sriwijaya Air Pastikan Penumpang Terima Kompensasi

Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena memastikan perseroan akan memberikan kompensasi kepada seluruh pelanggan yang terdampak


Penerbangan Dibatalkan dan Ditunda, Sriwijaya Air Minta Maaf

8 November 2019

Direktur Quality, Safety, dan Security PT Sriwijaya Air Toto Subandoro (tengah) menjelaskan soal pembuatan surat rekomendasi penghentian operasional maskapai penerbangan Sriwijaya dalam diskusi di Kopi Oey, Sabang, Jakarta Pusat, Senin, 30 September 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Penerbangan Dibatalkan dan Ditunda, Sriwijaya Air Minta Maaf

Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penundaan dan pembatalan penerbangan