Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI Berikan 30 Penghargaan bagi Pelaku Ekonomi Berprestasi

image-gnews
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia memberikan 30 penghargaan dari 16 kategori bagi para pelaku ekonomi yang berprestasi. Penghargaan tersebut, menurut Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, diberikan baik kepada korporasi maupun individu yang memiliki kinerja terbaik dalam perekonomian.

Menurut Agus, perbaikan fundamental ekonomi Indonesia saat ini tidak bisa dilepaskan dari disiplin pelaku ekonomi dalam merespon kebijakan dan regulasi Bank Indonesia. Disiplin pelaku ekonomi tersebut membuat ekonomi Indonesia mampu menghadapi ketidakpastian perekonomian global.

Baca: BI Fasilitasi Penukaran Uang di Daerah Terpencil

"Karena itu, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi bagi pelaku ekonomi yang terus mendukung peningkatan efektivitas kebijakan Bank Indonesia dan berkontribusi optimal dalam memajukan perekonomian negeri ini," kata Agus di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa, 18 Juli 2017.

Menurut Agus, penghargaan ini telah melalui seleksi yang ketat dan disertai pendalaman terhadap rekam jejak para pelaku ekonomi yang masuk nominasi. "Hal itu dilakukan untuk meyakini bahwa mereka memiliki kredibilitas dan patut menjadi teladan bagi pelaku ekonomi lainnya."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: BI: Bawang Putih dan Cabai Perlu Pemantauan Tinggi

Agus pun berharap, penghargaan ini dapat meningkatkan motivasi dan mendorong inovasi-inovasi baru bagi pelaku ekonomi lainnya untuk terus berkinerja dalam rangka memelihara stabilitas ekonomi dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. 

Adapun penerima Penghargaan BI 2017 adalah sebagai berikut:
1. Bank Pendukung Pengendalian Moneter Rupiah dan Valas Terbaik: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2. Bank Pendukung Pengendalian Moneter Syariah Terbaik: PT Bank Syariah Mandiri
3. Bank Pendukung Pendalaman Pasar Keuangan Terbaik: PT Bank Central Asia Tbk
4. Korporasi Pengelola Market Risk Terbaik: PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors
5. Media Teraktif dalam Mengkomunikasikan Kebijakan BI:
-Medis Cetak: Bisnis Indonesia, Koran Kontan, Investor Daily
-Media Online: Bisnis.com, Okezone.com, Metrotv.com
6. Peserta Sistem BI-RTGS dan BI-SSSS Terbaik: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
7. Peserta SKNBI Terbaik: PT Bank Central Asia Tbk
8. Bank Terbaik dalam Mendukung Sirkulasi Uang Rupiah di Daerah Terpencil, Terluar, dan Terdepan:
- Bank Umum: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Waingapu
- Bank Pembangunan Daerah: PT Bank Kalimantan Barat Cabang Singkawang
9. Perusahaan Fintech Teraktif Pendukung Gerakan Nasional Non Tunai Inklusi dan Edukasi Keuangan serta Pemberdayaan UMKM: Gopay PT Gojek Indonesia
10. Bank Pendukung UMKM Terbaik:
- Buku 3 dan 4: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk
- Buku 1 dan 2: PT Bank Tabungan Pensiun Nasional Syariah, PT Bank Pembangunan Daerah Bali, PT Bank Mandiri Taspen Pos
11. Bank dengan Kepatuhan Pelaporan Terbaik: 
- LLD dan DHE: Citibank
- LBU, LBUS, dan SID: PT Bank Central Asia Tbk
12. Koporasi Penyumbang Devisa Ekspor Terbaik: PT Kaltim Prima Coal, PT Smelting, PT Wilmar Nabati Indonesia
13. Korporasi Pengelola Utang Luar Negeri Terbaik: PT Indomobil Finance Indonesia
14. Korporasi Responden Statistik BI Terbaik: 
- Responden Survei Terbaik: PT Arnott's Indonesia
- Contact Liaison Terbaik: PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
15. Penggiat Ekonomi Syariah Terbaik: Ketua Majelis Ulama Indonesia Kyai Haji Ma'ruf Amin
16. Lifetime Achievement: Mantan Gubernur BI Rachmat Saleh

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

1 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

1 jam lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

1 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

6 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

8 jam lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

11 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.


Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

22 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

23 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.