TEMPO.CO, Jakarta - Indosurya Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) masih akan berpotensi menguat pasca-mencetak rekor tertingginya. Adapun pergerakan IHSG hari ini diperkirakan pada level 5797-5910.
Baca: Diprediksi Melemah, IHSG Justru Menguat 9,14 Poin
Kepala Riset Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG sedang bergerak menguji support pasca-berhasil kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa yang baru.
Dia menyebutkan pola pergerakan masih didukung kuatnya fundamental perekonomian, terlihat dari rilis data perekonomian terlansir. Selain itu, pada awal semester dua ini masih terdapat penantian terhadap laporan kinerja emiten selama semester satu dan agenda pembagian deviden dari beberapa emiten sehingga turut menopang pola gerak IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
"IHSG berpotensi menguat hari ini, " katanya dalam riset.
Baca: Tunggu Rating RI, IHSG Melemah 31,5 Poin
Adapun saham-saham yang direkomendasikan adalah BBNI (Bank BNI), ADHI (Adhi Karya), PGAS (PGN), HMSP (HM Sampoerna), INDF (Indofood Sukses Makmur), KAEF (Kimia Farma), SMCB (Holcim Indonesia), TLKM (Telkom Indonesia), SCMA (Surya Citra Media), dan EXCL (XL Axiata)
BISNIS.COM