TEMPO.CO, Padang - PT Angkasa Pura II merilis penumpang pesawat melalui Bandara Internasional Minangkabau di Sumatera Barat, selama arus mudik dan balik Lebaran 2017 meningkat. Jumlah penumpang sejak H-10, 15 Juni 2017 hingga H+6, 2 Juli 2017, mencapai 228.561 orang.
"Naik 7,09 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yang hanya 213.422 penumpang," ujar Humas PT Angkasa Pura II BIM Fendrick Sondra, Senin 3 Juli 2017.
Simak: Lebaran 2017, Penumpang Pesawat di Soekarno-Hatta 3,3 Juta Orang
Adapun jumlah penumpang yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Minangkabau sejak H-10, 15 Juni 2017 hingga H+6 atau 2 Juli 2017, mencapai 133.359 penumpang. Naik 7,42 persen dibanding tahun lalu yang sebanyak 124.150 penumpang.
Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat melalui Bandara Minangkabau juga mengalami peningkatan 6,64 persen. Tahun ini hingga H+6 jumlah penumpang yang berangkat mencapai 95.202 penumpang.
"Jumlah penerbangan tahun ini 1.518 pesawat. Mengalami kenaikan sekitar 1 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 1.503 penerbangan," ujarnya.
Fendrick mengatakan, puncak harus balik di Bandara Minangkabau terjadi pada H+6 atau Minggu 2 Juli 2017. Jumlah penumpang mencapai 16.751 orang dengan 92 penerbangan. Sebanyak 8.595 penumpang yang berangkat melalui Bandara Minangkabau.
Sedangkan penumpang yang datang melalui Bandara Minangkabau juga masih tinggi. Ada 8.156 penumpang dengan 46 penerbangan yang mendarat. Naik 10,32 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 7.393 penumpang. "Puncak arus balik terjadi kemaren," ujarnya.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia menambah penerbangan untuk arus mudik Lebaran 2017. Total penerbangan ekstra untuk Lebaran ini mencapai 34 penerbangan. Sebanyak 17 extra flight dengan rute Jakarta-Padang dari 19 Juni-8 Juli 2017 dengan nomor penerbangan GA 1482/GA 1483. Sedangkan untuk rute Padang-Jakarta ada penambahan 17 penerbangan dengan nomor GA 1492 dan GA 1493.
"Ada 17.784 kursi tambahan terbagi atas 12.240 kursi melalui extra flight dan 5.544 kursi dari pengoperasian pesawat lebih besar (bigger aircraft)," ujar General Manager Garuda Indonesia Cabang Padang Sonny Syahlan.
ANDRI EL FARUQI