TEMPO.CO, Bakauheni -Memasuki H+4 hari ini, Jumat 30 Juni 2017, Pelabuhan Bakauheni, Lampung mulai dipadati pemudik yang akan kembali dari Pulau Sumatera ke Jawa.
Baca: Puncak Arus Balik Lebaran, ASDP Himbau Pemudik Pakai Tiket Online
Menurut General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni Eddy Hermawan arus balik dari pagi hingga sore hari masih didominasi pemudik sepeda motor dan penumpang pejalan kaki." Diperkirakan, arus mobil pribadi akan meningkat malam ini,"ujarnya sore ini.
Eddy mengatakan, kendati arus balik dari Bakauheni akan terdistribusi selama akhir pekan ini, diperkirakan arus roda 4 (mobil pribadi) akan mengalir signifikan malam ini.
Sesuai data Posko Bakauheni, dari total 96.330 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-10 hingga H Lebaran, baru kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 34.762 atau baru 36 persen.
"Artinya, masih 61.568 unit roda 4 yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa. Kami prediksikan Jumat malam ini dan Sabtu malam mobil pribadi mulai ramai," ucap Eddy.
Eddy mengungkapkan, pola arus balik dari Bakauheni, ada kecendrungan volume penumpang pejalan kaki dan sepeda motor ramai di siang hari, dan volume mobil pribadi akan meningkat di malam hari.
Dari total penumpang arus mudik yang naik dari Merak-Bakauheni sejak H-10 hingga hari H Lebaran sebanyak 943.371 orang, telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 308.609 orang atau baru sekitar 33 persen. Jadi, masih 634.762 orang lagi yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa.
Untuk roda 2, dari total 81.402 unit yang menyeberang dari Merak sejak H-10 hingga H Lebaran, telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 26.916 atau sekitar 33 persen. Jadi, masih 54.486 unit sepeda motor yang belum kembali.
Baca: Puncak Arus Balik Angkutan Penyeberangan Dijamin Tidak Padat
Adapun total kendaraan yang belum kembali dari Sumatera ke Jawa, dari total 197.250 unit yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni pada H-10 hingga H Lebaran, tercatat baru 63.927 unit yang sudah menyeberang kembali ke Merak atau baru sekitar 32 persen. Jadi, masih ada sekitar 133.323 unit kendaraan lagi yang belum kembali ke Jawa.
JONIANSYAH HARDJONO