TEMPO.CO, BREBES - Tiga hari pascalebaran arus balik mulai terlihat di jalur selatan Brebes Rabu, 28 Juni 2017. Ribuan kendaraan yang didominasi mobil pribadi memadati jalur yang menghubungkan Purwokerto-Tegal tersebut.
Pantauan Tempo Rabu siang, selain mobil pribadi, pemudik dengan sepeda motor juga memadati jalur tersebut. Arus lalu lintas tampak merayap hingga lima kilometer. Tak hanya yang mengarah ke Jakarta, kendaraan menuju Purwokerto juga tampak memadati jalur tersebut. Pemudik memacu kendaraan dengan kecepatan 5-10 kilometer per jam.
Di sejumlah titik, kendaraan tersendat, mengular hingga ratusan meter. Di Pasar Linggapura misalnya, lalu lintas terhambat lantaran tingginya aktifitas warga lokal. Titik lainnya yaitu perlintasan rel kereta api Karangsawah. Kendaraan di sana mengular hingga ruas Ciregol.
Simak: Tol Darurat Brebes - Batang Masih Dipadati Arus Mudik
Sementara itu, di perlintasan rel kereta api Kretek, Paguyangan juga tersendat baik dari arah selatan maupun sebaliknya. Keberadaan jalan layang di atas perlintasan rel tersebut belum banyak membantu lantaran belum selesai 100 persen. Jembatan darurat berbahan baja dan dilapisi lempengan kayu hanya bisa dilewati sepeda motor dan mobil pribadi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Brebes, Ajun Komisaris Arfan Zulkan Sipayung, mengatakan arus balik di Brebes sudah terjadi sejak Selasa malam. "Sekarang sudah mulai arus balik," kata Arfan.
Menurut Arfan, secara umum kondisi arus lalu lintas pada arus balik di Brebes ramai lancar. Diprediksi arus balik akan terus terjadi hingha akhir pekan ini pada Sabtu-Minggu, 1-2 Juli 2017.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ