Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Kadin, Mengapa Sevel Akhirnya Tutup

image-gnews
Waralaba 7 eleven dikawasan jalan Budi Kemulyaan, Jakarta, (3/1). Waralaba tersebut tetap beroperasi meski telah di beri label peringatan oleh Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) pada Desember lalu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Waralaba 7 eleven dikawasan jalan Budi Kemulyaan, Jakarta, (3/1). Waralaba tersebut tetap beroperasi meski telah di beri label peringatan oleh Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) pada Desember lalu. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan gerai 7-Eleven atau Sevel tutup akibat bisnis model mereka tak sesuai dengan kondisi Indonesia. Ia melihat margin yang tipis dan volume penjualan yang rendah membuat Sevel tutup.

"Orang beli satu Coca Cola, tapi nongkrongnya dua sampai tiga jam. Jadi tidak sesuai model bisnisnya," kata Rosan Roeslani dalam percakapan dengan Tempo yang menemuinya saat open house di rumah dinas Menteri Perindustrian, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Minggu, 25 Juni 2017.

Penutupan gerai 7-Eleven menjadi perbincangan banyak orang. Padahal, gerai yang hadir 24 jam ini selalu penuh dengan anak muda.

Rosan menuturkan pihak 7-eleven menyewa tempat yang ruangnya luas karena memang diperuntukkan untuk tempat nongkrong meski marginnya tipis. "Ini berbeda dengan Alfamart dan Indomaret."

Alfamart tak memiliki ruang yang luas, namun menurut Rosan, volume penjualannya tinggi dan lebih baik dari Sevel. "Di Indomaret orang masuk, beli, keluar, dan begitu terus sehingga volumenya banyak."

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia Adhi S Lukman mengatakan tutupnya gerai Sevel berimbas ke sektornya. Alasannya, Sevel memiliki banyak cabang. "Outlet penjualan berkurang, kira-kira begitu," ucap Adhi saat ditemui di tempat yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adhi menjelaskan, banyak faktor yang menyebabkan Sevel seperti sekarang ini. Faktor salah strategi pada target pasar hanya salah satunya. Ada juga dampak regulasi dari dilarangnya penjualan minuman beralkohol di ritel. "Saya harap jangan merambat ke ritel lain".

DIKO OKTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

16 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) menyelenggarakan diskusi kelompok terarah atau focus group discussion (FGD) soal keamanan siber.


Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni Adu Balas di Media Sosial Maju Pilgub DKI Jakarta? Ini Profil Keduanya

21 hari lalu

Ridwan Kamil. Foto: Instagram.
Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni Adu Balas di Media Sosial Maju Pilgub DKI Jakarta? Ini Profil Keduanya

Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni berbalasan di media sosial yang mengindikasi maju dalam Pilgub DKI Jakarta. Berikut profil keduanya,


Pengusaha Minta Pemerintah Berantas Impor Ilegal sebelum Terapkan Permendag 36 Tahun 2023

24 hari lalu

Handaka Santosa. TEMPO/Yosep Arkian
Pengusaha Minta Pemerintah Berantas Impor Ilegal sebelum Terapkan Permendag 36 Tahun 2023

Handaka Santosa menilai pemerintah semestinya memberantas impor ilegal terlebih dahulu sebelum menerapkan aturan itu.


Kadin Minta Aturan Pembatasan Impor Lewat Permendag 36 Tahun 2023 Ditunda 6 Bulan

24 hari lalu

Logo Kadin. Diambil dari kadin.id
Kadin Minta Aturan Pembatasan Impor Lewat Permendag 36 Tahun 2023 Ditunda 6 Bulan

Kadin Indonesia meminta agar peraturan terdahulu tetap berlaku untuk pengiriman dengan Bill Landing (BL) sebelum 10 Maret.


Prabowo-Gibran Unggul Hitung Cepat, Pengusaha Yakin Pemilu 1 Putaran Percepat Realisasi Investasi

29 hari lalu

Aktivitas pegawai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI saat menerima laporan perhitungan surat suara Pemilu 2024, KPU RI, Menteng, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo-Gibran Unggul Hitung Cepat, Pengusaha Yakin Pemilu 1 Putaran Percepat Realisasi Investasi

Kadin Indonesia menyebut Pemilu satu putaran emilu satu atau dua putaran, sebenarnya masing masing memiliki kelebihan dan kekurangan.


Prabowo Bertemu Pengusaha Kakap di PIK, Ada Boy Thohir dan Aguan

45 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kedua kiri) bersama Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kanan), Pengusaha Boy Thohir (kiri), dan Politisi Maruarar Sirait (kanan) dalam acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS) di Plaza Senayan, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Prabowo Subianto menghadiri acara Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat for 02 (ETAS) yang juga dihadiri oleh sejumlah pengusaha nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Bertemu Pengusaha Kakap di PIK, Ada Boy Thohir dan Aguan

Capres Prabowo Subianto bertemu sejumlah pengusaha kakap bersama Erick Thohir dan Maruarar Sirait.


Kadin DKI Minta Pemprov Tunda Kenaikan Pajak Bahan Bakar: Kondisi Ekonomi Belum Stabil

47 hari lalu

Ilustrasi Bahan Bakar. Getty Images
Kadin DKI Minta Pemprov Tunda Kenaikan Pajak Bahan Bakar: Kondisi Ekonomi Belum Stabil

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi minta pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda kenaikan pajak bahan bakar


KADIN Indonesia dan Politeknik Bina Madani Jalin Kerjasama Strategis dan Pemagangan Mahasiswa ke Jepang

51 hari lalu

Kunjungan Kadin Indonesia ke Poltek Bina Madani
KADIN Indonesia dan Politeknik Bina Madani Jalin Kerjasama Strategis dan Pemagangan Mahasiswa ke Jepang

Delegasi KADIN Indonesia disambut Direktur Politeknik Bina Madani, Dr. Dendi Pratama, beserta para Manajer & Kaprodi.


Pajak Hiburan Diskotek Cs Naik, Kadin: Momentum yang Kurang Tepat

17 Januari 2024

Suasana tempat hiburan kareoke Inul Vista di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD). Merujuk Pasal 58 ayat 2, khusus tarif Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas jasa hiburan pada diskotek, karaoke, kelab malam, bar dan mandi uap/spa ditetapkan paling rendah 40% dan paling tinggi 75%. Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, Lydia Kurniawati Christyana mengatakan bahwa pengusaha dapat mengajukan insentif fiskal apabila merasa keberatan dengan tarif tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Pajak Hiburan Diskotek Cs Naik, Kadin: Momentum yang Kurang Tepat

Kadin Indonesia menyebut kenaikan pajak hiburan jenis diskotek cs menjadi 40-75 persen pada saat ini bukan momentum yang tepat.


Prabowo Sebut Food Estate Solusi Ketahanan Pangan, Pakar: Gagal karena Lemah Perencanaan

13 Januari 2024

Foto kebun singkong di food estate Gunung Mas Kalteng, yang ditanami jagung di atas polybag. X.com@GreenpeaceID
Prabowo Sebut Food Estate Solusi Ketahanan Pangan, Pakar: Gagal karena Lemah Perencanaan

Pakar kritik pernyataan Prabowo bahwa food estate satu-satunya solusi ketahanan pangan. Proyek ini terbukti tidak berhasil dan buruk perencanaan.