TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri biasanya menjadi ajang libur panjang. Namun situasinya berbeda bagi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Budi mengatakan dirinya tak menikmati libur panjang sejak tahun lalu.
Pada 2016, dia menjabat Direktur Utama PT Angkasa Pura II. "Saya stand by di bandar udara sejak 10 hari sebelum Lebaran," katanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 23 Juni 2017.
Tahun ini, Budi kembali disibukkan dengan kegiatannya sebagai menteri. Hingga H-1, dia masih memiliki jadwal meninjau beberapa titik jalur mudik. Setelah Lebaran pun, dia akan kembali memantau arus balik.
Budi mengaku paling merindukan waktu berkumpul bersama keluarga saat tak bisa libur seperti saat ini. Dia mengatakan selalu menyempatkan bertemu dengan kakak-kakaknya dan keluarga mereka pada hari pertama Lebaran. "Sebab, sore harinya saya harus kerja lagi," ujarnya.
Menurut Budi, keluarga pernah mengeluh karena ia sibuk bekerja. "Tapi lama-lama biasa, kok," katanya sambil tertawa.
Selain keluarga, hal lain yang dirindukan Budi saat Idul Fitri adalah makanan. Dia mengatakan opor ayam menjadi makanan yang paling ditunggu.
Meski tak bisa liburan, Budi menganggapnya sebagai amanah untuk melayani masyarakat. "Ini amanah yang challenging," ucapnya.
Dia berharap koleganya di Kementerian Perhubungan yang juga tak bisa libur panjang bisa merasakan hal yang sama dan bersemangat melayani masyarakat.
VINDRY FLORENTIN