TEMPO.CO, Jakarta - Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia terdongkrak ke level Rp 6.327,45 triliun pasca pencatatan saham empat emiten baru pada Rabu 21 Juni 2017.
Baca: BEI: 5 Perusahaan Masuk Bursa Sebelum Lebaran
Berdasarkan data BEI, pada Selasa 20 Juni 2017, kapitalisasi pasar saham Indonesia mencapai Rp 6.318,33 triliun. Jumlah itu merupakan akumulasi 4,2 triliun lembar saham dari 547 emiten yang listing di BEI.
Dengan tambahan tersebut, total emiten yang sahamnya tercatat di BEI mencapai 551 perusahaan dengan jumlah saham sebanyak 4,22 triliun lembar dan total kapitalisasi pasar sebesar Rp 6.327,45 triliun pada awal perdagangan hari ini.
Lebih merinci, empat emiten baru yang listing, yakni PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD), PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA), PT Armidian Karyatama Tbk. (ARMY), dan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB).
WOOD mencatatkan 6,25 miliar lembar saham dengan harga (IPO) sebesar Rp 260 per saham sehingga membentuk kapitalisasi pasar sebesar Rp 1,62 triliun.
HRTA mencatatkan 4,6 miliar lembar saham dengan harga IPO Rp 300 per saham sehingga emiten peritel emas ini memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp 1,38 triliun.
ARMY mencatatkan 8,18 miliar lembar saham dengan harga IPO Rp 300 per saham sehingga perusahaan milik Benny Tjokrosaputro ini mengantongi kapitalisasi pasar sebesar Rp 2,45 triliun.
Baca: BEI: 35 Ribu Investor Baru Masuk ke Pasar Saham
Kendati hanya melepas 22,17 juta lembar saham ke publik, MAPB mencatatkan 2,17 miliar lembar saham perseroan di BEI. Dengan begitu, total kapitalisasi MAPB menjadi yang terbesar di antara tiga emiten baru lainnya, yakni sebesar Rp 3,65 triliun.
BISNIS.COM