TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksikan ada lonjakan penumpang sebesar lima persen melalui pelabuhan di Makasar, Sulawesi Selatan, dibandingkan dengan tahun lalu dalam mudik Lebaran 2017. Budi meminta kesiapan angkutan Lebaran harus lebih diperhatikan.
"Prediksi penumpang pelabuhan Makassar, akan naik 5 persen. Jumlah penumpang tahun ini mencapai 65 ribu, sementara tahun lalu 62 ribu," kata Budi di dalam siaran persnya, Sabtu, 17 Juni 2017.
Budi pun menekankan aspek keselamatan, keamanan, dan pelayanan pada masa angkutan mudik Lebaran 2017 harus baik. Ia meminta kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry untuk melakukan ramp check atas kapal-kapalnya.
Baca: Tinjau Mudik Lebaran Makassar, Menhub Bantu Nelayan Tradisional
"Saya berpesan supaya jangan ada kelebihan penumpang," ujar Budi. Dalam apel pasukan Posko Angkutan Lebaran 2017, Budi menyerahkan secara simbolis sebanyak 1000 life jacket bagi pelayaran rakyat yang merupakan sumbangan dari PT Pelindo IV.
Secara umum, Kementerian Perhubungan memprediksikan jumlah pemudik pada masa angkutan Lebaran 2017 secara nasional mencapai 19 juta pemudik atau naik 8,5 persen dari tahun 2016 sebanyak 18 juta pemudik. Dari angkutan yang ada, Kemenhub menyebut angkutan udara akan mengalami pertumbuhan yang paling tinggi.
Simak: Arus Mudik, Catatan Evaluasi Kemenhub untuk Pelabuhan Gilimanuk
"Total pemudik 19 juta, angkutan udara 5,4 juta atau naik 9 persen, pertumbuhan penumpang angkutan laut dan darat relatif stagnan, angkutan pribadi naik cukup besar hingga 10 persen," ujar Budi.
LARISSA HUDA