TEMPO.CO, BREBES – Sedikitnya 18 gardu pembayaran tol di Brebes Timur telah disiapkan pihak pengelola untuk mengurai kemacetan di sana. 18 gardu tol tersebut termasuk 10 gardu di jalan tol fungsional Brebes-Batang di Kaligangsa, Brebes.
Baca: Mudik di Pantura, Waspada Tol Brebes-Pemalang
Dia mengatakan, gerbang yang ada di jalur Brebes Timur digunakan untuk kendaraan besar seperti truk dan bus, serta kendaraan kecil yang menuju Brebes, Tegal, dan sekitarnya. Sementara kendaraan yang akan menuju Pemalang, Pekalongan, Batang, dan kota-kota setelahnya dialihkan ke jalan tol fungsional Brebes-Batang.
Menurut dia, pembangunan Jalan tol fungsional Brebes Timur – Batang diprediksi turut mempengaruhi jumlah kendaraan yang melintas ke tol Pejagan-Brebes. Dia memperkirakan akan ada peningkatan jumlah kendaraan sebesar 25 persen dibandingkan musim mudik tahun lalu. "Meningkat 25 persen," kata dia.
Pada tahun lalu, jumlah kendaraan yang melintasi Brexit mencapai 27 ribu per hari. Tahun ini diprediksi meningkat hingga 45 ribu kendaraan per hari. "Dari jumlah itu, sekitar 30 ribu kendaraan akan melewati jalan tol fungsional Brebes-Batang per hari, saat arus mudik lebaran nanti," ujar dia.
Jalan tol darurat tersebut hanya diperuntukan untuk kendaraan pribadi saja. Adapun kendaraan berat seperti bus dan truk dilarang melintas. Sebab, jalan tersebut tebalnya hanya 10 sentimeter dan tidak bertulang. "Bus dan truk akan dialihkan ke Jalur Pantura. Diperkirakan jumlah kendaraan yang keluar ke Jalur Pantura melalui Brexit mencapai 15 ribu - 20 ribu," katanya.
Baca Juga:
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ