TEMPO.CO, Manado - PT Angkasa Pura I (Persero) menyebutkan belum ada permintaan tambahan penerbangan atau extra flight di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, menjelang mudik Lebaran 2017.
Menurut Yuristo Ardhi H., Communication and Legal Section Head, hingga pekan pertama Juni 2017, belum terjadi lonjakan penumpang secara signifikan. Namun pihak pengelola bandara sudah melakukan persiapan guna mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang seiring dengan semakin dekatnya waktu mudik Lebaran.
Menurut Yuris, pihaknya telah melakukan evaluasi dan perbaikan layanan, antara lain membersihkan rubber deposit di runway, melakukan koordinasi kebersihan di area bandara, dan membahas pemahaman keamanan bersama dengan para mitra usaha.
Baca: Mudik Gratis Lebaran 2017, BRI Siapkan Bus untuk 16 Ribu Nasabah
“Alat produksi, terutama yang terkait dengan aspek keselamatan dan keamanan, terus kami pastikan kesiapannya untuk melayani pengguna jasa yang terbang dari dan ke Manado selama musim mudik Lebaran tahun 2017,” kata Yuris dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 14 Juni 2017.
Hingga akhir 2017, Angkasa Pura I menargetkan skor kualitas pelayanan bandara atau Airport Service Quality (ASQ) 4,24. Berdasarkan hasil penilaian Airport Council International (ACI), skor ASQ Bandara Sam Ratulangi mencapai 4,27 dari 5 skala Likert.
Simak: Prediksi Jasa Marga: Puncak Mudik 23 Juni, Arus Balik 30 Juni
Yuris menambahkan, tahun ini Angkasa Pura I juga bakal membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran mulai 15 Juni 2017 hingga 11 Juli 2017. Posko terpadu ini bakal terbagi menjadi Posko Pengawasan, Pelayanan, dan Monitoring Data, serta Posko Kesehatan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara, secara umum, dalam periode empat bulan pertama 2017, jumlah kedatangan dan keberangkatan penumpang di Bandara Sam Ratulangi mencapai 847.897 orang atau tumbuh 7,97 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Secara khusus, tren kedatangan penumpang dari penerbangan internasional menunjukkan peningkatan signifikan. Jumlah kedatangan penumpang internasional tumbuh 280 persen pada Januari-April 2017 menjadi 25.415.