Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Cadangan AS Menurun, Harga Minyak Menguat

image-gnews
Kilang minyak Aramco di dekat Khurais, Riyadh, Saudi Arabia   REUTERS/Ali Jarekji
Kilang minyak Aramco di dekat Khurais, Riyadh, Saudi Arabia REUTERS/Ali Jarekji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan Senin atau Selasa pagi WIB. Menguatnya harga minyak dunia di tengah tanda-tanda penurunan jumlah cadangan di Amerika Serikat (AS) dan kabar bahwa Arab Saudi akan membatasi volume minyak mentah terhadap sejumlah pembeli Asia pada Juli serta memperdalam pengurangan ke AS.

Baca: Harga Minyak Perpanjang Penguatan di Hari Kedua

Harga minyak WTI kontrak Juli 2017 berakhir menguat 0,55 persen atau 0,25 poin ke US$ 46,08 per barel, setelah dibuka turun tipis 0,07 persen di posisi 45,80. Harga minyak WTI selanjutnya pagi ini terpantau naik 0,26 persen ke US$ 46,20 per barel pada pukul 07.14 WIB, sedangkan harga minyak Brent naik 0,25 persen ke US$ 48,41 per barel.

Adapun patokan Eropa minyak Brent untuk kontrak Agustus 2017 ditutup menguat 0,29 persen atau 0,14 poin ke US$ 48,29, setelah dibuka dengan pelemahan 0,19 persen atau 0,09 poin di posisi 48,06

Menurut sumber seperti dilansir Reuters, Selasa, 13 Juni 2017, Arab Saudi, eksportir minyak utama dunia, akan memangkas alokasi minyak mentah ke Asia pada Juli menjadi total sekitar 300.000 barel per hari (bph). Angka ini lebih besar dari alokasi pada bulan Juni.

Sementara itu, sumber lain mengatakan volume minyak mentah ke AS akan dikurangi sekitar 35 persen pada bulan Juli.

Data dari perusahaan intelijen pasar Genscape yang memperkirakan penurunan sebesar lebih dari 1,8 juta barel di Cushing, titik pengiriman Oklahoma untuk minyak mentah AS, pada pekan lalu juga menambah sentimen bullish.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami tidak mengharapkan adanya kenaikan jumlah cadangan kembali pekan ini, namun kami melihat penurunan cadangan yang besar,” ujar para analis Standard Chartered.

Para pedagang juga melihat kenaikan harga terjadi karena data menunjukkan bahwa pedagang spekulatif telah meningkatkan investasinya pada minyak mentah dengan mengambil sejumlah posisi panjang.

Sementara pedagang finansial memiliki kepercayaan diri pada kenaikan harga, pasar fisik tetap berada di bawah tekanan, terutama karena peningkatan aktivitas pengeboran dan produksi AS.

Baca: Ini Alasan Harga Minyak Rebound Setelah Anjlok 5 Persen  

“Kombinasi rebound pada OPEC dan produksi Rusia pada semester pertama 2018 serta pertumbuhan produksi AS mungkin akan mendorong pasar kembali ke kondisi kelebihan pasokan tahun depan setelah berada dalam defisit besar di paruh kedua tahun 2017,” kata Capital Economics.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.


Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?


Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

21 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Jeblok ke USD 70,5 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka jeblok pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB, 21 Juni 2023. Apa saja faktor pemicunya?


Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

7 Juni 2023

Petugas mengganti papan harga SPBU jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jakarta, Sabtu 3 September 2022. Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter, solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter serta Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter yang mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Harga Minyak Dunia dan BBM Nonsubsidi Turun, Bagaimana dengan Harga Pertalite?

Harga minyak dunia terus berfluktuasi, namun belakangan mengalami tren penurunan. Apakah harga Pertalite juga akan diturunkan seperti Pertamax?


Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

6 Juni 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Dunia Naik, Buntut Arab Saudi Pangkas Produksi Mulai Juli Mendatang

Kementerian Arab Saudi menyampaikan akan menurunkan produksi minyak mentah menjadi 9 juta barel per hari pada Juli mendatang.


Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

27 Mei 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB. Bagaimana rinciannya dan apa penyebab kenaikannya?


Pasokan Bahan Bakar Amerika Serikat Turun, Harga Minyak Mentah Menguat

25 Mei 2023

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Pasokan Bahan Bakar Amerika Serikat Turun, Harga Minyak Mentah Menguat

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan.


Harga Minyak Dunia Naik jadi USD 85,61 Didorong oleh 3 Faktor Utama

12 April 2023

Ilustrasi kilang minyak. REUTERS
Harga Minyak Dunia Naik jadi USD 85,61 Didorong oleh 3 Faktor Utama

Harga minyak dunia naik pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi, 12 April 2023. Apa saja tiga faktor utama yang mendorong kenaikan harga tersebut


Pemerintah Sebut Harga Pertalite Bisa Diturunkan, Apa Syaratnya?

10 April 2023

Antrian kendaraan mengisi BBM di sebuah SPBU di Jakarta, Jumat 16 September 2022. Efek naiknya BBM ini memang sangat terasa. Disamping harga yang semakin tinggi, antrian di SPBU juga semakin mengular. Antrian diduga karena harga BBM eceran sudah tidak bisa bersahabat dan tidak semua pom mini menjual pertalite. TEMPO/Subekti.
Pemerintah Sebut Harga Pertalite Bisa Diturunkan, Apa Syaratnya?

Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengatakan ada peluang penurunan harga bahan bakar minyak atau BBM subsidi jenis Pertalite


Permintaan Meroket, Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat Senin Besok

2 April 2023

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Permintaan Meroket, Harga Minyak Dunia Diprediksi Menguat Senin Besok

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi harga minyak dunia menguat di rentang 72,39 hingga 77,65 per dolar AS per barel dalam perdagangan besok Senin, 3 April 2023.