TEMPO.CO, Subang - Manajemen PT. Lintas Marga Seraya (LMS) selaku pengelola ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali), sampai saat ini masih menyelesaikan perbaikan jalan bekas longsoran di kilometer 92-B arah Cirebon-Jakarta. Pantauan Tempo, Sabtu, 10 Juni 2017, menunjukan upaya perbaikan masih terus dilakukan dengan cara mebuat turap dengan menanam lapisan baja di seluruh bagian lokasi yang tanahnya mengalami longsor.
Selain itu, juga dilakukan pengurukan dan pemadatan ulang tanah sepanjang sekitar 25 meter dan lebar dua meter pada bagian bahu jalan yang mengalami longsor.
Baca: Setahun Beroperasi, Trafik Tol Cipali Tumbuh 10 Persen
Kepala Cabang PT.LMS Subang Suyitno mengatakan, upaya perbaikan di lokasi longsoran Kilometer 92-B Tol Cipali ditargetkan paling lambat tuntas H-7 menjelang lebaran.
"Kami targetkan sebelum H-7 perbaikan di lokasi kilometer 92-B dan di titik-titik lainnya sudah selesai," ujar Suyitno.
Namun, kata dia, jika sampai target waktu tidak juga selesai, pihak LMS sudah menyiapkan sebuah rekayasa lajur jalan darurat. Perbaikan juga dilakukan di kilometer 77 di bekas pintu gerbang utama Cipali di Cikopo. Seluruh pintu bekas gardu pembayaran dan pengambilan kartu tol itu dirobohkan.
Baca: Ada 100 Toilet dan Taman Baru di Rest Area Tol Cipali
Untuk menghindari macet di lokasi perbaikan, diperlakukan satu jalur dengan memasang ratusan barier dan trafficone sebagai pembatas dan lampu penerang, serta sejumlah rambu-rambu lalu-lintas.
"Sejauh ini lokasi perbaikan sangat amat," kata Perwira Unit Patroli Jalan Raya Tol Cipali, Ajun Komisaris Satu Heri Prakata. Pihak patroli LMS dan PJR terus bekerja sama untuk pengamanan di lokasi kilometer 92-B tersebut.
NANANG SUTISNA