TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, TNI Angkatan Udara, dan pemerintah kota Tasikmalaya menandatangani kesepakatan pemanfaatan Pangkalan Udara TNI AU Wiriadinata sebagai Bandara Tasikmalaya. Hal ini disaksikan pula oleh Presiden Joko Widodo.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemanfaatan Pangkalan Udara Wiriadinata menjadi bandara merupakan komitmen pemerintah dalam membangun konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Baca: AP II Siapkan Rp 300 Miliar Ambil Alih Bandara Hanandjoeddin
"Kami siap melakukan pengembangan Bandar Udara Wiriadinata untuk pemenuhan pelayanan transportasi udara wilayah Timur dan Selatan di Jawa Barat dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan," kata Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 10 Juni 2017.
Budi Karya yakin pengembangan Bandara Wiriadinata akan meningkatkan produktivitas masyarakat dan memperkuat persatuan. Selain itu, kata Budi Karya, Bandara ini juga akan memperteguh komitmen membangun dari pinggiran serta mendorong produktivitas masyarakat dan daya saing di pasar internasional.
Baca: Kemenhub Gelar Ramp Check di Bandara Soekarno Hatta
Selain Presiden Joko Widodo dan Menteri Budi Karya, dalam peresmian Bandara Wiriadinata ini turut hadir pula Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Walikota Tasikmalaya Budi Budiman, Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Carliyan, dan Komandan Distrik Militer 612 Tasikmalaya Letnan Kolonel Kurniawan.
DIKO OKTORA